Jakarta, CNN Indonesia --
Pengamat Indonesia menyebut adik pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, yakni Kim Yo Jong sebagai wanita iblis.
Kenapa julukan iblis untuk Kim Yo Jong bisa muncul?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengamat hubungan internasional dari Universitas Indonesia, Suzie Sudarman, mengatakan di kalangan pejabat Korut ia terkenal kejam.
"Pejabat pemerintah Korea Utara hidup dalam ketakutan setelah serangkaian eksekusi atas perintah Kim Yo Jong dan menjulukinya wanita iblis," kata pengamat hubungan Internasional dari Universitas Indonesia, Suzie Sudarman, kepada CNNIndonesia.com, Kamis (18/8).
[Gambas:Video CNN]
Suzie juga menjelaskan Yo Jong bisa saja meneruskan dinasti untuk memimpin Korut, menggantikan Kim Jong Un. Terlebih, karakter yang melekat dalam diri adik Kim Jong Un tersebut.
"Kalau mereka mau meneruskan dinasti akan dicoba," jelas dia.
Suzie kemudian berujar, "Dia dikenal sebagai wanita iblis dan semua pejabat Korea Utara ngeri karena dia yang menyuruh membunuh, [mereka] yang tidak setia."
Ia juga menjelaskan, sejak pemerintahan Kim Jong un dimulai, Yo Jong memiliki kekuasaan sendiri. Puncaknya, saat ia menjadi anggota alternatif Politbiro pada April 2020.
Kim Jong Un juga menunjuk Kim Yo Jong menjadi menteri pertahanan di Korut. Ia menjadi salah satu perempuan yang paling berpengaruh di negara tersebut.
Lanjut baca di halaman berikutnya...
Selain itu, Yo Jong sempat menjabat sebagai Wakil Direktur Departemen Propaganda dan Agitasi di Partai Buruh. Adik Kim ini juga menjadi anggota Majelis Rakyat Tertinggi di usianya yang tergolong muda, 27 tahun.
Yo Jong juga merupakan seorang pejabat yang mengurus hubungan antar Korea. Ia juga disebut menjadi pembisik Kim dan berperan dalam kebijakan yang diambil sang kakak.
"Kim Yo Jong pasti memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dari pejabat Korut lainnya ketika menyangkut pengambilan keputusan bersama Kim Jong Un," kata profesor dari Universitas Studi Korea Utara di Seoul, Yang Moon Jin, dikutip AFP.
Hubungan Kim Jong Un dan Kim Yo Jong tampak harmonis. Yo Jong terus memuja kepemimpinan kakaknya saat Covid-19 merebak di Korut.
Baru-baru ini, Yo Jong menjadi sorotan usai berpidato di depan warga Korut. Saat berbicara, ia disebut gemetaran dan membawa naskah.
Isi pidato juga hanya soal propaganda virus corona yang disebarkan Korea Selatan melalui balon udara.
"Kim Yo Jong menuduh Korea Selatan atas terjadinya penularan virus covid dan menjanjikan pembalasan yang mematikan," jelas Suzie.
Gelombang Covid-19 sempat menghantam Korea Utara pada April lalu.
Yo Jong menilai kasus Covid-19 yang meledak di Korut karena kebohongan yang didorong Korsel untuk meningkatkan konfrontasi.
Kemudian pada awal Agustus, Kim menyatakan negaranya berhasil menang atasi Covid-19. Keberhasilan ini menunjukkan pemimpin Korut akan segera menerapkan prioritas lain seperti mendorong ekonomi.
Yo Jong menyebut kesuksesan itu sebagai sebuah mujizat.
Yo Jong sebelumnya pernah menarik perhatian saat ayahnya, Kim Jong Il, meninggal pada 2011 lalu. Saat itu, perempuan tersebut tampak berdiri di samping Kim.