Eric Holcomb selaku Gubernur Indiana, Amerika Serikat, bertemu dengan Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, pada Senin (22/8), mengabaikan China yang masih terus menggelar latihan militer.
Isu China pun tak luput dari pembicaraan kedua pejabat tersebut. Tsai mengatakan bahwa dalam pertemuan itu, ia menyinggung latihan militer China di sekitar kawasan mereka.
"Belakangan ini, kami menghadapi ekspansi otoriter global terus-menerus. Taiwan terus berhadapan dengan ancaman dari China di sekitar Taiwan," ujar Tsai, seperti dilansir AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di momen ini, sekutu-sekutu demokrasi harus berdiri bersama dan menggencarkan kerja sama di semua area."
Merespons Tsai, Holcomb juga mengakui bahwa AS dan Taiwan memegang nilai-nilai yang sama. Ia pun berjanji bakal terus menjalin hubungan dengan Taiwan.
"Kami akan terus membangun kerja sama strategis dengan Anda," katanya.
Kementerian Luar Negeri Taiwan menyatakan bahwa Holcomb juga akan bertemu dengan perwakilan sejumlah perusahaan semikonduktor di pulau itu.
China sejauh ini belum memberikan komentar terkait kunjungan terbaru pejabat AS ke Taiwan.
Namun, Beijing kerap geram jika ada pejabat negara lain yang berkunjung ke pulau tersebut. Bagi mereka, tindakan itu bisa membahayakan kedaulatan dan mengancam hubungan diplomatik.
Meski sudah diwanti-wanti China, Ketua Dewan Perwakilan AS, Nancy Pelosi, tetap berkunjung ke Taiwan.
Di hari Pelosi tiba, Beijing mengumumkan latihan militer besar-besaran di sekitar Taiwan. Latihan ini bak mengepung pulau tersebut.
Belum redam amarah China, delegasi Kongres AS kembali berkunjung ke Taiwan pada pekan lalu.