Pelecehan Wakil PM Kanada Chrystia Freeland, PM Justin Trudeau Geram
Kasus pelecehan terhadap Wakil Perdana Menteri Kanada Chrystia Freeland membuat Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau geram.
Justin Trudeau menggambarkan kasus itu sebagai "pelecehan ekstrem" yang kini merebak di masyarakat Kanada.
Lihat Juga :KILAS INTERNASIONAL Banjir Pakistan hingga India Hancurkan Pencakar Langit Ilegal 10 Detik |
"Kita menyaksikan semakin banyak orang dalam kehidupan bermasyarakat dan orang-orang yang memiliki tanggung jawab, terutama perempuan Kanada, mengalami perlakuan rasial, orang-orang dari kelompok mayoritas atau komunitas berbeda, jadi target serangan karena meningkatnya suara Anda," kata Justin Trudeau dalam pidatonya, Minggu (28/8), seperti dikutip dari Reuters.
"Kita melihat serangan...Kita harus bertanya kepada diri kita sendiri seperti apa negara kita, negara seperti apa yang kita inginkan," tuturnya.
Video kasus pelecehan tersebut menyebar di media sosial Twitter. Ketika itu Freeland menuju lift di Gedung Grande Prairie, Alberta, seorang pria meneriakinya.
"Apa yang Anda lakukan?" demikian teriak pria itu sembari melontarkan sumpah serapah kepada Freeland.
Pria itu juga mencap Freeland sebagai pengkhianat dan pelacur. Video itu pun dilihat hingga ribuan pengguna Twitter.
Freeland saat itu tengah menjalankan tugas di negara kelahirannya, Alberta, untuk bertemu para pejabat provinsi, pelaku usaha, dan para pekerja.
Bukan hanya Freeland, terdapat pula para politikus Kanada yang kerap mendapatkan hinaan dan pelecehan dari warga.
Insiden yang dialami Freeland pun merupakan kasus tebaru pelecehan terhadap perempuan di Kanada sehingga membuat Justin Trudeau geram.
(bac)