Taiwan tembak jatuh drone China, Beijing kerahkan 14 jet tempur di sekitar teritori Taipei.
Berita lainnya adalah kekhawatiran pejabat militer negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) bahwa Rusia jadi ancaman serius perang meluas di Eropa.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut berita 24 jam terakhir dalam Kilas Internasional pagi ini.
Setidaknya 14 jet tempur China menerobos wilayah Taiwan pada Kamis (1/9), di hari Taipei menembak jatuh pesawat tanpa awak di lepas pantai Negeri Tirai Bambu.
Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan keempat belas jet itu melintasi garis median Selat Taiwan, yaitu batas imajiner yang memisahkan China dan Taiwan.
Sebagaimana diberitakan Reuters, kabar ini muncul setelah Taiwan menembak jatuh drone tak teridentifikasi di lepas pantai China pada hari yang sama.
Korea Selatan buru-buru mengklarifikasi pernyataan Menteri Pertahanan Lee Jong Sup terkait survei mengenai wajib militer BTS, Rabu (31/8), setelah dibanjiri kritik warganet.
Kementerian Pertahanan Korsel merilis klarifikasi ini tak lama setelah pernyataan Sup menuai kritikan netizen.
Kontroversi ini bermula ketika Sup mengatakan kepada anggota parlemen bahwa ia memerintahkan jajarannya untuk menggelar sebuah survei dalam waktu dekat.
Negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Jerman, menyebut Rusia bisa memperluas kemampuan perang negara itu di negara-negara Eropa selain Ukraina.
Kemungkinan mengerikan itu diungkapkan kepala pertahanan Jerman, Jenderal Eberhard Zorn.
Zorn mengingatkan negara-negara Barat agar tak meremehkan kemampuan Rusia memperluas kemampuan perang mereka ke seluruh Eropa.
(tim/bac)