Taipan Rusia lain, Sergey Protosenya, ditemukan tewas bersama istri dan anak perempuannya di tempat tinggal mereka di Lloret de Mar, Barcelona, pada 19 April.
Protosenya sendiri merupakan mantan pejabat perusahaan produsen gas Novatek, yang setengahnya dimiliki oleh Gazprom.
Sementara itu, kasus Protosenya diselidiki sebagai kasus bunuh diri dan pembunuhan dalam kekerasan rumah tangga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, anak laki-laki Protosenya, Fedor Protosenya, tak setuju dengan dugaan bunuh diri. Ia berpendapat bahwa ayahnya dibunuh.
"Dia menyayangi ibu saya dan khususnya Maria, saudara saya. Dia [Maria] adalah putri [ayahnya]. Dia tidak mungkin bisa menyakiti mereka. Saya tidak tahu apa yang terjadi malam itu tetapi saya tahu ayah saya tidak menyakiti mereka," kata Fedor.
Andrei Krukovsky ditemukan tewas pada Mei.
Berdasarkan laporan Kommersant, Krokovsky sempat mendaki gunung pada 2 Mei. Namun, ia jatuh dari tebing dan meninggal dunia.
Krukovsky sendiri merupakan pemilik dari resor ski Krasnaya Polyana, yang terletak dekat Sochi.
Alexander Subbotin merupakan salah satu oligarki Rusia yang tewas secara misterius pada tahun ini.
Sebagaimana diberitakan Newsweek, Subbotin ditemukan tewas pada 8 Mei di rumah dukun di Kota Mytishchi.
Pihak berwenang Rusia mengaku telah meluncurkan investigasi kriminal setelah jasad Subbotin ditemukan di ruang bawah tanah. Ruang tersebut digunakan untuk ritual voodoo Jamaika.
Seorang sumber mengatakan kepada Tass bahwa Subbotin diduga pergi ke rumah dukun saat "dalam pengaruh keracunan alkohol dan obat" sehari sebelum ia tewas.
Beberapa media lokal juga melaporkan Subbotin sempat mencari obat mabuk terkait racun katak. Namun, klaim ini belum terbukti.
Subbotin sendiri merupakan mantan manajer di perusahaan minyak Rusia LUKoil.
Ravil Maganov merupakan taipan Rusia lain yang ditemukan tewas. Ia meninggal dunia setelah jatuh dari jendela salah satu rumah sakit di Moskow pada Kamis (1/9).
Sebagaimana dilansir The Moscow Time, pihak rumah sakit mengonfirmasi kematian Maganov tetapi tak mengungkap kondisi kematiannya.
Maganov sendiri menjabat sebagai ketua dewan perusahaan minyak swasta di Rusia, LUKoil. Ia menjadi eksekutif kedua di perusahaan tersebut yang tewas secara misterius dalam beberapa bulan terakhir.
Sementara itu, LUKoil merupakan salah satu perusahaan Rusia yang secara terbuka menyerukan penghentian invasi Presiden Vladimir Putin di Ukraina pada awal Maret.
(pwn/bac)