Sekutu Putin: Mimpi AS Pecah Belah Rusia Berujung Kiamat Umat Manusia

CNN Indonesia
Minggu, 04 Sep 2022 03:21 WIB
Pejabat sekutu Presiden Vladimir Putin, Dmitry Medvedev, menegaskan bahwa mimpi AS untuk memecah belah Rusia akan berujung pada kiamat umat manusia.
Pejabat sekutu Presiden Vladimir Putin, Dmitry Medvedev, menegaskan bahwa mimpi AS untuk memecah belah Rusia akan berujung pada kiamat umat manusia. (AFP/Dmitry Astakhov)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pejabat sekutu Presiden Vladimir Putin, Dmitry Medvedev, menegaskan bahwa mimpi Amerika Serikat untuk memecah belah Rusia akan berujung pada kiamat umat manusia.

Medvedev mengatakan bahwa saat ini, AS dan sejumlah negara Barat lain sedang berupaya memanfaatkan konflik di Ukraina untuk memecah belah Rusia, layaknya yang terjadi terhadap Uni Soviet pada 1991.

Menurutnya, AS melakukan segala cara untuk melumpuhkan institusi-institusi Rusia dan menghancurkan kendali negaranya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu adalah mimpi kotor para Anglo-Saxon yang tidur pikiran ingin memecah belah negara kami, memikirkan cara untuk menghancurkan kami," kata Medvedev, seperti dilansir Associated Press.

"Upaya itu sangat berbahaya dan tak boleh disepelekan. Mimpi-mimpi mereka mengabaikan fakta: pemecahbelahan negara nuklir sama saja bermain catur dengan kematian, yang tentu hasilnya sudah diketahui, kiamat umat manusia."

Namun, Medvedev tak menjabarkan lebih lanjut upaya pecah belah yang ia maksud.

Relasi AS dan Rusia sendiri memang kian terpuruk setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi di Ukraina pada Februari lalu.

AS dan kawan-kawan merupakan salah satu alasan Putin melancarkan gempuran ke negara tetangganya itu.

Sejak lama, Putin sudah memperingatkan agar AS dan NATO tak menjadikan Ukraina sebagai anggota. Namun tahun lalu, isu Ukraina bakal bergabung dengan NATO kian santer terdengar.

[Gambas:Video CNN]

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER