FBI Temukan 11 Ribu Dokumen Negara di Kediaman Trump

CNN Indonesia
Sabtu, 03 Sep 2022 12:08 WIB
Mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sengaja menyimpan dokumen rahasia di kediaman pribadinya setelah tak lagi menjabat.
Rumah mantan presiden AS, Donald Trump, digerebek FBI. (Foto: REUTERS/MARCO BELLO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Biro Investigasi Federal (FBI) menemukan lebih dari 11 ribu dokumen dan foto negara di kediaman Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di Florida. Dokumen itu ditemukan saat penggeledahan pada 8 Agustus lalu.

Selain dokumen dan foto, catatan pengadilan yang dibuka pada Jumat (2/9) juga menunjukkan bahwa terdapat 48 folder kosong yang diberi label "rahasia" di kediaman Trump.

Melansir Reuters, penyegelan catatan dilakukan Penyegelan oleh Hakim Distrik AS Aileen Cannon di West Palm Beach sehari setelah dia mendengar argumen lisan oleh pengacara Trump dan dua jaksa kontra-intelijen Departemen Kehakiman. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Argumen lisan tersebut tentang apakah dia harus menunjuk seorang master khusus untuk melakukan peninjauan hak istimewa atas materi yang disita di gedung Trump.

Cannon segera menunda keputusan apakah akan menunjuk seorang master khusus, tetapi mengatakan dia akan setuju untuk membuka segel dua catatan yang diajukan oleh Departemen Kehakiman. Mantan Jaksa Agung AS William Barr, yang ditunjuk oleh Trump, mempertanyakan kegunaan penunjukan semacam itu.

"Saya pikir pada tahap ini, karena mereka (FBI) sudah memeriksa dokumen, saya pikir itu buang-buang waktu untuk memiliki master khusus," kata Barr.

Barr, yang meninggalkan jabatannya pada akhir Desember 2020, menambahkan bahwa dia tidak melihat "alasan yang sah" bagi Trump memiliki dokumen di tanah miliknya di Florida jika dokumen itu diklasifikasikan.

President Donald Trump speaks to crowd before boarding Air Force One at Andrews Air Force Base, Md., Wednesday, Jan. 20, 2021.(AP Photo/Luis M. Alvarez)Donald Trump kala masih menjabat sebagai Presiden AS. (Foto: AP/Luis M. Alvarez)

"Sejujurnya saya skeptis terhadap klaim ini (oleh Trump) bahwa 'Saya mendeklasifikasi semuanya.' Karena sejujurnya saya pikir itu sangat tidak mungkin dan kedua, jika dia berdiri di atas banyak kotak tidak benar-benar tahu apa yang ada di dalamnya dan berkata 'Dengan ini saya mendeklasifikasi semua yang ada di sini,' itu akan menjadi pelecehan, tunjukkan kecerobohan yang hampir lebih buruk daripada mengambil dokumen." ujar Barr.

Salah satu catatan yang dirilis pada hari Jumat memberikan sedikit lebih banyak detail tentang 33 kotak dan barang-barang lain yang ditemukan FBI di dalam perkebunan Mar-a-Lago milik Trump, sebagai bagian dari penyelidikan kriminal yang sedang berlangsung mengenai apakah dia secara ilegal menyimpan informasi pertahanan nasional.

Ini menunjukkan bahwa dokumen dengan tanda klasifikasi kadang-kadang bercampur dengan barang-barang lain seperti buku, majalah, dan kliping koran.

(fby/wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER