15 Negara yang Pernah Mengubah Nama, Ada Turki dan Thailand

CNN Indonesia
Rabu, 07 Sep 2022 12:20 WIB
Pergantian nama sebuah negara merupakan hal yang lazim. Sejauh ini ada sejumlah negara yang diketahui pernah mengubah namanya.
Pergantian nama sebuah negara merupakan hal yang lazim. Sejauh ini ada sejumlah negara yang diketahui pernah berganti nama. (Foto: iStock/filadendron)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pergantian nama sebuah negara merupakan hal yang cukup lazim. Sejauh ini ada cukup banyak negara yang diketahui pernah mengubah nama.

Terbaru, negara Turki atau Turkey resmi mengganti nama internasionalnya menjadi Turkiye. Bahkan penulisan Turki juga sudah berubah menjadi Turkiye di laman daftar negara anggota situs resmi PBB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perubahan nama negara-negara biasanya didasari oleh alasan yang kuat dan telah dipertimbangkan secara matang oleh pemerintah negara bersangkutan.

Negara yang Pernah Ganti Nama

ilustrasi peta timur tengahIlustrasi. Daftar negara yang pernah berganti nama. (Foto: istockphoto/200mm)

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa daftar negara yang sebelumnya pernah berganti nama serta alasan di baliknya.


1. Turki menjadi Turkiye

Baru-baru ini pemerintah Turki mengumumkan bahwa negaranya resmi berganti nama dari Turkey menjadi Turkiye.

Alasan perubahan nama itu disampaikan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, karena nama Turkiye lebih mendeskripsikan budaya, komunitas, dan nilai-nilai dari negaranya itu.


2. Holland menjadi Netherlands (Belanda)

Negeri Kincir Angin yang kita kenal sebagai Belanda ini ternyata mengganti nama yang semula Holland menjadi Netherlands (NL) pada 2020.

Nama negara diganti untuk mengubah citra Belanda di mata internasional. Sementara nama Holland masih digunakan jadi nama provinsi negara ini.


3. Burma menjadi Myanmar

Burma mengubah nama jadi Myanmar pada masa pemerintahan junta 1989, setelah negara tersebut berhadapan dengan pemberontakan pro-demokrasi yang menelan banyak korban.

Menurut pemerintahan junta, nama Burma hanya merujuk pada etnis mayoritas sedangkan di Myanmar setidaknya ada 134 etnis minoritas lain. Selain nama negara, salah satu kotanya juga berubah nama dari Rangoon menjadi Yangon.


4. Kampuchea menjadi Kamboja

Negara yang pernah berganti nama selanjutnya yaitu Kamboja yang sebelumnya adalah Kampuchea. Negara ini diketahui sudah beberapa kali mengalami perubahan nama sejak 1953.

Pada masa pemerintahan komunis pada 1875-1979, nama negara ini Kampuchea Demokratik. Setelah di bawah otoritas PBB 1989-1993 namanya ditetapkan menjadi negara Kamboja.


5. Abyssinia menjadi Ethiopia

Sebutan Abyssinia bermula dari golongan Abyssinia yang saat itu mendirikan Dinasti Solomon pada 1270, sehingga nama kelompok tersebut dijadikan identitas nama negara.

Perubahan nama dari Abyssinia ke Ethiopia terjadi selama Perang Dunia kedua dan pencetusnya yaitu Hailesilasie seorang Raja X Ethiopia.


6. Czech Republic menjadi Czechia

Republik Ceko atau Czech Republic, mengubah nama mereka menjadi Czechia pada 2016 untuk mempersingkat penyebutan negara dalam pergaulan internasional.

Selain dipersingkat, motif pergantian nama termasuk dari promosi negara. Meski begitu, nama baru tersebut masih kurang gaungnya jika dibanding dengan sebutan Republik Ceko.


7. Ceylon menjadi Sri Lanka

Sri Lanka mengubah nama negaranya dari Ceylon ke Sri Lanka sudah sejak 1972. Namun, nama Ceylon sendiri baru resmi dihapus pada era pemerintahan 2011.

Unsur penting di balik pergantian nama Sri Lanka ini untuk melepaskan diri dari bayangan kolonialisme di masa lampau.


8. Irish Free State menjadi Ireland

Irlandia melakukan pergantian nama internasional negaranya dari Irish Free State menjadi Ireland pada 1937.

Alasan di balik ganti nama bertujuan untuk membebaskan diri dari segala hal yang berkaitan dengan Inggris pascaperang.


9. Siam menjadi Thailand

Negeri Gajah Putih termasuk negara yang pernah berganti nama. Dari sebelumnya Siam kemudian menjadi Thailand pada 1939 dengan menerapkan bentuk pemerintahan monarki konstitusional.

Sebutan nama Siam diketahui pernah digunakan selama berabad-abad pada masa pemerintahan kerajaan. Dalam bahasa lokal, Thailand bermakna "Land of the Free" atau Tanah Kebebasan yang menjadi kebanggaan bagi rakyat Thailand.


10. Persia menjadi Iran

Pergantian nama Persia menjadi Iran sempat menuai pro-kontra pada masanya karena diduga ada unsur pengaruh Nazi.

Akan tetapi, nama itu seakan cepat diterima masyarakat luas bahkan pada 1935 pemerintah Iran meminta negara-negara diplomatik untuk menyebutnya dengan nama baru Iran.


11. Rhodesia menjadi Zimbabwe

Rhodesia merupakan nama awal negara Zimbabwe yang diberikan bangsa kolonial. Lalu Rhodesia bergabung ke Nyasaland dan Rhodesia Utara ke sebuah federasi.

Setelah menyatakan diri bahwa mereka merdeka, pada 1980 Rhodesia mendapat pengakuan internasional dengan nama Republik Zimbabwe, kemudian nama terbarunya jadi Zimbabwe.


12. Transjordan menjadi Jordan (Yordania)

Transyordania adalah nama yang dipatenkan sejak 1922. Tapi setelah Perjanjian London 1946, pemerintah setempat sepakat mengganti jadi The Hashemite Kingdom of Transjordan.

Kemudian pada 1949 negara tersebut kembali mengganti nama sebagai The Hashemite Kingdom of Jordan atau Jordan (Yordania).


13. Cape Verde menjadi Cabo Verde

Negara republik kepulauan yang berada di pesisir barat Afrika ini memutuskan berganti nama dari Cape Verde ke Cabo Verde pada 2013 lalu.

Menurut pemerintah setempat, penyebutan Cabo Verde sesuai dengan versi bahasa Portugis yang digunakan negara tersebut ketimbang versi terjemahan bahasa Inggrisnya, Cape Verde.


14. Swaziland menjadi Eswatini

Pada April 2018, Raja Mswati II mengganti nama Swaziland menjadi Eswatini untuk melepaskan diri dari bayangan kolonialisme negara itu di masa lalu.

Di samping itu, sang raja mengutarakan bahwa sebutan Swaziland terkesan samar dengan Switzerland yang membuat banyak orang bingung.


15. Republik Makedonia menjadi Makedonia Utara

Pada 2019 lalu Republik Makedonia sepakat mengubah nama negara menjadi Republik Makedonia Utara. Perubahan nama menjadi Makedonia Utara disinyalir karena adanya faktor politik.

Negara yang pernah berganti nama ini diketahui harus melewati proses negosiasi cukup panjang sampai akhirnya nama Makedonia Utara bisa resmi digunakan.

(avd/fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER