Sementara itu, pengamat hubungan internasional dari Universitas Indonesia, Suzie Sudarman, menilai Truss menganggap Indonesia sebagai mitra penting.
"Liz Truss melihat Indonesia sebagai mitra penting untuk visi 'Global Britain' [Inggris yang mendunia], sebagai negara demokrasi yang berpikiran sejalan, sesama pendukung lembaga dan hukum internasional, pun negara dengan populasi terbesar keempat di dunia," ujar Suzie saat dihubungi CNNIndonesia.com pada Rabu (7/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Liz Truss sebagai menteri luar negeri, sebelum menjadi perdana menteri, menghendaki hubungan yang lebih dalam dengan Indonesia, karena secara potensial akan membantu mengamankan masa depan yang sukses bagi Inggris dan mewujudkannya bagi rakyat Inggris."
Meski begitu, Suzie mengungkapkan muncul kemungkinan Inggris dan negara G7 bisa saja tidak hadir ke Konferensi Tingkat-Tinggi (KTT) G20 pada November.
"Untuk menghindari dipaksa bernegosiasi soal Ukraina. Rusia ingin minta wilayah yang sudah dikuasai menjadi de jure dari de facto," kata Suzie.
Lihat Juga : |
Jika G7 tidak datang dalam KTT G20, Suzie mengatakan Truss akan mengikuti langkah tersebut.
(pwn/bac)