Erdogan Kritik NATO soal Ukraina: Sikap Barat ke Rusia 'Ngawur'

CNN Indonesia
Kamis, 08 Sep 2022 16:01 WIB
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengkritik negara-negara mitranya yang juga anggota NATO.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kritik negara Barat anggota NATO soal Ukraina. (AFP/ADEM ALTAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengkritik negara-negara mitranya yang juga anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Ia menilai sikap negara-negara Barat anggota NATO ke Rusia benar-benar 'ngawur' atau salah.

Pernyataan itu Erdogan sampaikan saat bertemu PM Serbia, Aleksandar Vucic, di Beograd. Ia mengatakan tak menemukan sikap bijak Barat terhadap Rusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena Barat mengikuti kebijakan berdasarkan provokasi," kata Erdogan saat konferensi pada Rabu (7/9) malam, dikutip Reuters.

[Gambas:Video CNN]

Erdogan kemudian berujar, "Saya tak perlu menyebutkan nama, tetapi ada beberapa negara Barat yang pendekatannya, menurut kami, tak benar."

Orang nomor satu di Turki itu menegaskan jika pemerintah suatu negara mengambil kebijakan berbasis provokasi maka tak akan membuahkan hasil.

Erdogan juga mendesak sejumlah negara Barat mengambil kebijakan yang seimbang dan menuai hasil.

Seperti misalnya perjanjian ekspor gandum yang disepakati Juli lalu, atau mengunjungi kedua negara yang berkonflik Rusia dan Ukraina.

Sebelumnya, Barat ramia-ramai melancarkan sanksi ke Rusia. Beberapa di antaranya, sanksi ekonomi, perdagangan hingga penerbangan.

Terbaru, negara G7 mencoba menerapkan batas harga terhadap impor minyak Rusia. Sejak invasi, Rusia menawarkan minyak dengan potongan harga alias lebih murah dari biasanya.

Sebagai balasan atas rentetan sanksi Rusia bakal menghentikan memasok gas dan minyak ke negara yang memberi batasan harga.

Lanjut baca di halaman berikutnya...

Erdogan Tanggapi AS yang Kerap Kirim Senjata ke Ukraina

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER