Pengurus kerajaan bakal menginformasikan kepada publik mengenai kematian Ratu Elizabeth.
Sebagaimana diberitakan The Guardian, pejabat pertama yang mengetahui kematian Ratu adalah Sir Christopher Geidt, sekretaris pribadi Ratu Elizabeth.
Geidt kemudian bakal mengontak Perdana Menteri Inggris Liz Truss yang baru saja ditunjuk mendiang Ratu Elizabeth dan memulai operasi "London Bridge."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam waktu yang sama, pengumuman kematian Ratu Elizabeth dipublikasikan oleh pemerintah Inggris. Istana Buckingham juga merilis informasi tersebut melalui situs resminya.
Sementara itu, anak sulung Ratu Elizabeth, Pangeran Charles, bakal mewarisi takhta kerajaan setelah sang ibu resmi dinyatakan meninggal dunia. Charles bakal dikenal dengan gelar Raja Charles III.
Istri Charles, Camilla, kemudian menjadi permaisuri. Pasangan tersebut lalu akan mulai menetap di Istana Balmoral semalaman.
Pemerintahan Inggris lalu menurunkan bendera hingga setengah tiang. Charles kemudian memberikan pernyataan singkat, begitu pula Perdana Menteri Inggris Liz Truss.
Banyak acara berkabung yang direncanakan untuk mengenang Ratu Elizabeth, mulai dari tembakan penghormatan dan mengheningkan cipta.
Dikutip Politico, Charles dijadwalkan akan kembali ke London. Dewan Aksesi kemudian mengadakan pertemuan di Istana St. James untuk mendeklarasikan kematian Ratu dan melantik Charles sebagai Raja.
Sementara itu, kegiatan parlemen ditangguhkan sampai pemakaman Ratu Elizabeth selesai.
Jasad Ratu Elizabeth akan dibawa dari Skotlandia ke Istana Buckingham di London. Lalu, peti mati Ratu dibawa ke Istana Westminster.
Jenazah Ratu kemudian diletakkan di Aula Westminster selama tiga hari. Masyarakat boleh berkunjung dan memberikan penghormatan selama 23 jam per hari.
Setelah persiapan pemakaman selesai di London, Charles pergi ke Skotlandia, Irlandia Utara, dan Wales untuk bertemu pemimpin Inggris.
Pemakaman kerajaan dikabarkan akan digelar di Gereja Westminster Abbey. Saat itu, Inggris akan serempak menggelar masa sunyi atau mengheningkan cipta secara serempak selama dua menit.
Setelah pelayanan terakhir di Gereja St. George di Istana Windsor, Ratu Elizabeth akan dikubur di lahan yang berdampingan dengan suaminya, mendiang Pangeran Philip, yang meninggal dunia pada April tahun lalu.