Ratu Elizabeth Sering Pakai Kode Rahasia, Apa Saja?

CNN Indonesia
Jumat, 09 Sep 2022 19:25 WIB
Kehidupan Ratu Elizabeth II penuh dengan kode rahasia, salah satunya menggunakan tasnya ketika berkegiatan. Apa saja kode itu?
Kehidupan Ratu Elizabeth II penuh dengan kode rahasia, salah satunya menggunakan tasnya ketika berkegiatan. (AFP/Ben Stansall)
Jakarta, CNN Indonesia --

Layaknya pemimpin monarki Inggris pendahulunya, kehidupan Ratu Elizabeth II penuh dengan kode rahasia. Kabar kematian Elizabeth saja disebarkan menggunakan kode "London Bridge is down."

Kode tersebut digunakan kala Perdana Menteri Liz Truss menerima kabar kematian Ratu dalam panggilan telepon rahasia pada Kamis (8/9).

Sebagaimana dilansir DW, kabar kematian Elizabeth kemudian disebarkan secara rahasia ke para menteri. Setelah itu, kematian Elizabeth baru disampaikan secara resmi ke media.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semasa hidupnya, Ratu Elizabeth II juga menggunakan beberapa kode rahasia.

Newsweek melaporkan bahwa banyak kode-kode rahasia ini dilakukan dengan tas yang ia bawa kala melakukan kunjungan resmi. 

"Tas tangan itu tak hanya dibawa untuk menyimpan barang berharga Ratu. Itu juga dipakai untuk memberikan sinyal kepada timnya," kata pengamat kerajaan, Kristen Meinzer, dalam siniar The Royal Report.

"Tampaknya bila dia berdiri di sebuah acara, bergabung dengan beberapa orang dan berbincang-bincang, kemudian dia memindahkan tasnya dari satu tangan ke tangan lain, dia mengatakan kepada staf bahwa ia ingin seseorang menginterupsi dan mengakhiri perbincangan itu."

Penempatan tas Ratu juga dapat menunjukkan seberapa ingin dia pergi dari sebuah acara.

"Jika Anda bersama Ratu dan dia mengubah posisi tasnya, tidak dipindahkan ke tangan lain ataupun ke meja, tetapi ditaruh di lantai, artinya selesai. Perbincangan berakhir dan seseorang bakal datang untuk menyelamatkannya [Ratu]," kata Meinzer.

[Gambas:Video CNN]

Selain membahas kode rahasia tas Elizabeth, Royston dan Meinzer membicarakan sejumlah etika masyarakat saat bertemu Ratu. Royston mengatakan bahwa saat bertemu Elizabeth, warga tak boleh memeluknya.

"Tidak boleh ada kontak fisik kecuali dia menjabat tangan Anda," katanya.

Meski begitu, Ratu Elizabeth sempat melanggar sendiri etika ini kala bertemu dengan mantan Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama, pada 2011.

Obama tampak memeluk Elizabeth, dan dipeluk kembali oleh Ratu.

"Dari sudut pandangnya, Ratu sangat berdedikasi dengan pelayanan sehingga saya tak berpikir dia pernah membiarkan aturan kerajaan ataupun etika kerajaan menghalangi upaya diplomatik untuk pemerintahan Inggris," ucap Royston.

(isa/has/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER