Siapa Saja Dewan Aksesi yang Akan Proklamasikan Raja Charles?

CNN Indonesia
Sabtu, 10 Sep 2022 15:24 WIB
Dewan Aksesi akan memproklamiskan Raja Charles III menjadi Raja Inggris pada hari ini, Sabtu (10/9). Siapa saja mereka?
Chales akan segera diproklamasikan sebagai Raja Inggris di depan Dewan Aksesi pada Sabtu (10/9). (AFP/BEN STANSALL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Aksesi akan memproklamasikan Raja Charles III sebagai pemegang takhta kerajaan Inggris pada hari ini, Sabtu (10/9). 

Dewan Aksesi sendiri terdiri atas sekelompok entitas, mulai dari Dewan Penasihat Kerajaan (Privy Counsellors), Pejabat Kerajaan (Great Officers of State), Walikota London, Komisioner negara persemakmuran (Realm High Commissioners) hingga pejabat publik di level senior.

Anggota Dewan Aksesi yang hadir dalam pengumuman ini hanya 200 dari total 700 orang, mengingat saat ini masih di masa pandemi Covid-19. Mereka yang terpilih kemudian akan berkumpul di Istana St James pukul 10.00 waktu setempat atau 16.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam tradisi Inggris, Dewan Aksesi hanya akan berkumpul ketika raja atau ratu mangkat, dengan pertemuan yang biasanya digelar tertutup. 

Rangkaian Acara

Rangkaian acara dimulai dengan Lord President mengumumkan kematian Ratu Elizabeth II. Ia lalu memanggil Clerk of The Council untuk membaca Proklamasi Aksesi.

Di proklamasi tersebut, Charles bakal memilih gelarnya, yang kini sudah diketahui publik yakni Raja Charles III.

Sejumlah pihak kemudian menandatangani proklamasi itu. Mereka di antaranya Camilla Rosemary dan Pangeran William, Uskup Agung Canterbury, Lord Chancellor, Uskup Agung York, Perdana Menteri Liz Truss, Lord Privy Seal, Lord Great Chamberlain, Earl Marshal, dan Lord President.

Usai penandatangan, Charles akan mengumumkan secara resmi kematian Elizabeth dan membacakan beberapa sumpah.

Setelah acara Dewan Aksesi ini, baru lah proklamasi digelar di depan publik, tepatnya dari balkon Istana.

Terompet lalu akan menggema disusul tembakan penghormatan di Hyde Park dan Tower of London.

Raja Charles III menjadi Raja Inggris usai sang ibu, Elizabeth II, meninggal karena kesehatan yang memburuk pada Kamis lalu.

Sejauh ini Kerajaan belum mengumumkan rincian pemakaman. Namun, dari dokumen yang bocor soal Operasi London Bridge Has Fallen, Jenazah Elizabeth baru akan diterbangkan dari Istana Balmoral, Skotlandia ke Istana Buckingham, London sepekan setelah kematian dia.

Sang Ratu akan disemayamkan di Westminster Hall selama tiga hari. Publik bisa menyampaikan bela sungkawa dan berdoa untuk dia selama 23 jam setiap hari.

Setelah sepuluh hari kematian Elizabeth, baru lah pemakaman kenegaraan berlangsung.



(isa/vws)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER