LIVE REPORT: Proklamasi Raja Charles III

Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9) waktu setempat, Pangeran Charles diprokmalasikan sebagai Raja Inggris, Sabtu (10/9) sore ini WIB.

Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9) waktu setempat, Pangeran Charles diproklamasikan sebagai Raja Inggris, Sabtu (10/9) sore ini WIB.

Sabtu, 10 September 2022
  • Sampai Jumpa di Live Report Berikutnya

    19:44

    Setelah diproklamasikan di depan publik di Royal Exchange, Raja Charles III kini kembali ke Istana Buckingham. Besok ia dijadwalkan untuk memulai tur proklamasi di Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. 

    Dengan demikian berakhir sudah Live Report Proklamasi Raja Charles III bersama CNN Indonesia. Sampai jumpa di lain kesempatan!

  • Parlemen dan PM Bersumpah Setiap untuk Raja

    19:42

    Di tempat terpisah, tepatnya di House of Common, Perdana Menteri Inggris, Liz Truss, Ketua DPR dan parlemen menyatakan sumpah setia mengabdi pada Raja Charles III.

    "Saya bersumpah bahwa saya akan setia dan mengabdi kepada Yang Mulia Raja Charles sebagai penerus sesuai hukum. Tuhan bantu saya," kata Truss.

    Ketua DPR Inggris, Penny Mordaunt, lalu menyusul Truss mengucap sumpah. Kemudian pejabat lain turut mengucap sumpah serupa.

    Setelahnya parlemen menggelar penghormatan terhadap mendiang Ratu Elizabeth II di House of Common.

  • Raja Charles Tiba di Royal Exchange

    18:27

    Raja Charles III tiba di Royal Exchange menggunakan mobil hitam dan dikawal banyak kendaraan pasukan keamanan. Di sini ia menjalani prosesi proklamasi kedua, di depan publik.

    Warga menyambut dengan bertepuk tangan dan bersorak-sorai.

    "God save the King," teriak beberapa warga yang ada di lokasi itu.

    King Charles III and Camilla, the Queen Consort during the Accession Council at St James's Palace, London, Saturday, Sept. 10, 2022, where King Charles III is formally proclaimed monarch. (Victoria Jones/Pool Photo via AP)Raja baru Inggris, Raja Charles III. (AP/Victoria Jones)
  • Proklamasi Disiarkan Secara Langsung untuk Kali Pertama dalam Sejarah

    18:23

    Untuk kali pertama dalam sejarah, seperti diberitakan The Guardian, proklamasi Raja Charles III oleh Dewan Aksesi disiarkan langsung di televisi, sementara sebelumnya pertemuan Dewan selalu digelar tertutup.

    Proklamasi Charles seharusnya digelar Dewan Aksesi di Istana St. James di London, 24 jam setelah kematian penguasa Inggris. Namun karena Elizabeth meninggal pada Kamis malam, maka proses baru bisa berlangsung pada Sabtu.

  • Pemandangan Dentuman Meriam Setelah Proklamasi Raja Charles III

    18:11

    Pemandangan deretan meriam dan howitzer kerajaan yang didentumkan setelah proklamasi terpilihnya Raja Charles III.

    A gun salute is fired for Britain's King Charles, following the passing of Britain's Queen Elizabeth, in London, Britain, September 10, 2022. REUTERS/Maja SmiejkowskaDentuman meriam di London. (REUTERS/MAJA SMIEJKOWSKA)
  • Raja Charles III Resmi Duimumkan: Hip Hip Horeeeee

    18:06

    Rasa gembira atas terpilihnya Raja Charles III. Hip hip horeeee...hip hip horeeeee," tutu pembaca proklamasi diikuti khalayak di Royal Exchange.

  • Pembacaan Proklamasi Terpilihnya Raja Charles III

    18:04

    Pembacaan proklamasi terpilihnya Raja Charles III dibacakan oleh di depan Katedral St Paul setelah teroimpet dibunyikan.

    "Heniiiiing!" demikian perintah dari komandan pasukan pengawal Raja.

    Members of the public and participants gather before the second Proclamation in the City of London, at the Royal Exchange, as King Charles III is proclaimed King Saturday, Sept. 10, 2022 in London, Britain. King Charles III was earlier proclaimed at the Accession Council in the State Apartments of St James's Palace, London. (AP Photo/Alberto Pezzali, Pool)Royal Exchange. (AP/Alberto Pezzali)

    Presiden Dewan Aksesi membacakan proklamasi penetapan Raja Charles III.

    "God Save the King!" demikian kalimat itu menutup pemkbacaan proklamasi kemudian disambut lagi oleh bunyi terompet kerajaan.

  • Terompet Kerajaan Membahana di Royal Exchange

    17:55

    Terompet kerajaan tanda kehadiran Raja Charles III membahana. Sejumlah abdi Istana, uskup agung, dan bangsawan Monarki Inggris berjalan menuju gedung Katedral St Paul, Royal Exchange.

    Guards march to attend the City Proclamation of Britain's King Charles, following the passing of Britain's Queen Elizabeth, at the Royal Exchange in the City of London, Britain, September 10, 2022. REUTERS/Toby Melville/PoolRoyal Exchange London. (REUTERS/TOBY MELVILLE)

    Semua berjalan dalam kondisi yang khidmat, tak satu pun terdengar suara keriuhan meski ribuan warga berkumpul.

  • Situasi Sekitar Edinburg

    17:46

    WNI di Edonburgh, Prista, mengungkapklan situasi dekat Istana Balmoral.

    "Kalau warga sekitar banyak yang pasang bendera setengah tiang. Di pertokoan, mall dan transportasi publik banyak poster dan flyer ucapan bela sungkawa. Bahkan hampir di setiap spot," kata Prista.

    The Queen's Balmoral Castle home, set in Scottish moorland which Her Majesty wants to transform from a bleak glen into a beautiful woodland landscape.   (Photo by Chris Bacon - PA Images/PA Images via Getty Images)Istana Balmoral, Edinburgh, Skotlandia. (PA Images via Getty Images/Chris Bacon - PA Images)

    "Meski demikian, pertokoan dan mall tetap buka, hanya saja transportasi jarak jauh (train) untuk beberapa rute terganggu."

    "Jadi dari pihak penyedia kereta sampai menawarkan refund/reschedule untuk mobilitas selama proses pemakaman Ratu."

  • Laporan WNI Dekat Istana Balmoral

    17:39

    Prista, salah satu WNI saat in i tengah berada di Edinburg dekat dengan Istana Balmoral.

    "Banyak yang sedih. Di kalangan akademisi di UCL kemarin sempat ngobrol ini juga," kata Prista.

    Beberapa agak kurang sepakat dan kurang suka sama king Charles.

  • Parade Drum Band di Royal Exchange

    17:33

    Parade drumb band oleh para pengawal Kerajaan menggema dan menjadi perhatian bagi para warga London sebelum sang Raja diperkenalkan di publik.

  • Jumlah Anggota Dewan Aksesi

    17:27

    Jumlah anggota Dewan Aksesi mencapai 700 orang, tapi karena keterbatasan ruang akibat Pandemi Covid-19, maka diperkirakan hanya 200 orang yang akan hadir secara langsung.

  • Raja Charles III Akan Diarak di Kereta Kuda

    17:20

    Raja Charles III kini menuju Royal Exchange dari Istana St James Park. Di sana ia akan diarak dengan kereta kencana kerajaan untuk diperkenalkan di hadapan publik Inggris di London.

  • Dentuman Tembakan Meriam di 4 Negara di Bawah Kerajaan Inggris

    17:17

    Dentuman tembakan meriam menggema di empat negara di bawah Kerajaan Inggris sebagai pengormatan terhadap Raja Charles III.

    Dentuman meriam itu dibunyikan di Kasti; Edinburgh Castle Scotland, Kastil Cardiff Wales, Kastil Hillsborough Northern Irlandia, dan the Tower of London dan Hyde Park Inggris.

  • Lagu God Save The King Menggema

    17:06

    Lagu God Save The King menggema di pelataran St James Park.

    Para pasukan pengawal memberikan formasi penghormatan dan berteriak: "Hip Hip Huray!"

  • Abdi Istana Membacakan Proklamasi Raja Charles III

    17:04

    Para abdi Istana mengumumkan proklamasi terpilihnya Raja Charles III dari balkon St James Park.

    Sebelum dan setelah pengumuman dibahanakan trompet kerajaan.

  • Terompet Kerajaan Tanda Raja Baru Telah Diumumkan Menggema

    16:58

    Terompet kerajaan tanda Raja baru telah diumumkan menggema di London.

    Di luar St James Palace sudah berdiri ratusan pengawal kerajaan yang akan mengiringi Raja Charles III.

    Crowds gather outside St James's Palace, where King Charles III is formally proclaimed Britain's new monarch at the Accession Council, following the death of Queen Elizabeth II, in London, Britain September 10, 2022.  Richard Heathcote/Pool via REUTERSKerumunan warga di luar St James Park. (REUTERS/POOL)

    Pengawal Kerajaan dengan seragam merah dan topi bulu hitam besar yang khas.

  • Ratusan Warga Inggris Sudah Berkerumun di Gedung St James Park

    16:56

    Ratusan warga Inggris telah berkerumun di St James Park

  • Tanda Tangan Proklamasi Semua Anggota Dewan Aksesi

    16:46

    Para anggota Dewan Aksesi kemudian dipersilakan ke dalam sebuah ruangan besar untuk menandatangani dokumen proklamasi, tanda Raja baru Inggris telah disahkan dan mereka bersumpah setia kepada Raja Charles III

    Proklamasi Raja Charles IIIProklamasi Raja Charles III. (Tangkapan layar youtube The Royal Family)
  • Yang Mulia Raja III Kembali ke dalam Ruangan

    16:42

    Yang Mulia Raja Charles III kembali ke dalam ruangan usai dibacakan secara publik sejumlah dokumen penting yang ditandangani Raja. Pembacaan itu dilakukan oleh Sekretaris Negara Penny Mordaunt.

    Proklamasi Raja Charles IIIProklamasi Raja Charles III. (Tangkapan layar youtube The Royal Family)

    "Diterima," demikian ujar Raja Charles III setiap kali Sekretaris Negara membacakan setiap dokumen yang ditandatangani Raja.

  • Sejumlah Perwakilan Dewan Aksesi Tenda Tangan Sumpah Setia

    16:35

    Sejumlah perwakilan Dewan Aksesi membubuhkan tanda tangan untuk memformalkan sumpah setia mereka kepada Raja Charles III.

    Proklamasi Raja Charles IIIProklamasi Raja Charles III. (Tangkapan layar youtube The Royal Family)
  • Raja Charles III Duduk di Singgasana

    16:29

    Raja Charles III Duduk di singgasana. Ia kemudian berdiri di mimbar mengumumkan kematian sang ibu, Ratu Elizabeth II, dengan bersedih hati.

    Proklamasi Raja Charles IIIProklamasi Raja Charles III. (Foto: Tangkapan layar youtube The Royal Family)

    Di ruang ini Raja Charles menyampaikan berita kematian sang ibunda dan pernyataan publik sebagai raja.

    "Saudara-saudara karena kewajiban saya yang palling menyedihkan untuk mengumumkan kepadamu kematian ibuku tercinta, Ratu, saya tahu seberapa menyakitkan ini," ujar Raja Charles III.

    "Dan saya pikir, saya dapat mengatakan seluruh dunia bersimpati dengan saya karena kehilangan ini. Kita akan menderita."

    "Ini adalah kelegaan terbesar bagi saya mengetahui banyak simpati yang diungkapkan dari saudara perempuan."

    "Dan bahwa kasih sayang dan dukungan yang luar biasa seperti itu harus diberikan kepada seluruh keluarga kami yang kehilangan."

    "Untuk kita semua sebagai keluarga Kerajaan ini dan keluarga besar bangsa-bangsa yang terpisah. Ibu saya memberikan contoh Cinta Seumur Hidup dan pelayanan tanpa pamrih."

    "Pemerintahan ibu saya tidak ada bandingannya soal waktu dedikasi dan pengabdiannya. Bahkan saat kita berduka kita memberi rasa syukur untuk kehidupan ini."

    "Saya sangat menyadari warisannya yang besar dan tugas serta tanggung jawab kedaulatan yang berat, yang sekarang telah diserahkan kepada saya."

    "Saya mengambil tanggung jawab ini. Saya akan berusaha untuk mengikuti contoh yang menginspirasi, saya telah ditetapkan dalam menegakkan pemerintahan konstitusional dan untuk mencari perdamaian, harmoni dan kemakmuran masyarakat pulau-pulau ini dan dari Bangsa Persemakmuran, dan wilayah di seluruh dunia."

    "Dalam tujuan ini, saya tahu bahwa saya harus menjunjung tinggi kasih sayang dan kesetiaan orang-orang yang mengabdi kepada saya."

    "Dan bahwa dalam melaksanakan tugas-tugas ini, saya akan dibimbing Dewan Aksesi pilihan mereka. Dalam semua ini saya sangat dipicu dukungan terus-menerus dari cara yang saya cintai."

    "Saya mengambil kesempatan ini untuk menegaskan kesediaan dan niat saya untuk melanjutkan tradisi menyerahkan pendapatan turun-temurun, termasuk warisan mahkota kepada pemerintah saya, untuk kepentingan semua sebagai imbalannya, untuk The Sovereign Grant, yang mendukung tugas resmi saya, sebagai kepala negara dan kepala bangsa."

    "Dan dalam melaksanakan tugas berat, yang telah diemban dan yang sekarang saya persembahkan, apa yang tersisa untuk saya dari hidup saya. Saya mohon petunjuk dan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa."

    "Selanjutnya soal sumpah menegakkan Gereja Skotlandia."

  • Saat-saat Jelang Raja Charles III Menduduki Singgasana Kerajaan

    16:19

    Saat-saat sebelum Raja Charles III duduk di kursi singgasananya yang dihadiri sekitar 200 anggota Dewan Aksesi.

    Proklamasi Raja Charles IIIProklamasi Raja Charles III. (Foto: Tangkapan layar youtube The Royal Family)

    Tampak pula Boris Johnson dan Tony Blair, dia mantan Perdana Menteri Inggris, berdiri di antara kerumunan Dewan Aksesi.

  • Tanda Tangan Camilla dan PM Inggris Liz Truss

    16:14

    Penandatangan oleh Dewan Aksesi, Camilla dan Perdana Menteri Inggris Liz Truss juga telah berlangsung.

    Proklamasi Raja Charles IIIProklamasi Raja Charles III. (Tangkapan layar youtube The Royal Family)
  • Pangeran Charles Menandatangani Dokumen usai Diproklamasikan Jadi Raja Inggris

    16:12

    Pangeran Charles menandatangfani dokumen di Dewan Aksesi usai diproklamasikan jedi Raja Inggris. Sejumlah poin-poin tentang tugas dan tanggung jawabnya sebagai Raja Inggris juga telah dibacakan.

    Proklamasi Raja Charles IIIProklamasi Raja Charles III. (Tangkapan layar youtube The Royal Family)
  • God Save the King!

    16:09

    Presiden Dewan Aksesi, Penny Mordaunt, membacakan proklamasi untuk Raja Charles III dan kematian Ratu Elizabeth II.

    "Tuanku, betapa sedih saya harus memberitahukan bahwa Yang Mulia Ratu telah meninggal dunia. Kamis, 8 September 2022," kata Mordaunt.

    "Dengan kematian dia, mahkota Kerajaan Inggris Raya, Inggris, dan Irlandia Utara adalah berhak doiberikan ke Pangeran Charles Philip Arthur George."

    "Oleh karena itu kami para Lord, spiritual dan temporal dari alam ini, dan anggota House of Commons bersama dengan anggota lain dari mendiang Yang Mulia, Council Privy, dan perwakilan dari Realms, dan wilayah, anggota dewan, dan warga London, sekarang, dengan ini dengan satu suara dan persetujuan lisan dan hati menerbitkan dan memproklamasikan bahwa Pangeran Charles Philip Arthur George menjadi, satu-satunya penguasa kami yang sah Raja Charles III dari Kerajaan Inggris Raya, Inggris, dan Irlandia Utara, dan dari Wilayah wilayahnya yang lain, Raja, kepala pembela kepercayaan Persemakmuran."

    "Kepada siapa kami mengakui semua iman dan ketaatan dengan kasih sayang yang rendah hati. Memohon kepada Tuhan limpahkan berkah untuk memberkati Yang Mulia dengan tahun-tahun yang panjang dan bahagia untuk Memerintah Kami. God save The King."

  • Pantauan Situasi di London dari WNI

    16:00

    Salah satu warga negara Indonesia (WNI) di Inggris, Oki Erlivan, mengatakan situasi di London sendiri berjalan normal sejauh ini.

    Suasana di dekat Universitas Becket Leeds usai ratu Elizabeth II meninggal, Jumat (9/9).Suasana di dekat Universitas Becket Leeds usai ratu Elizabeth II meninggal, Jumat (9/9).  (Dok. Harisul Amal)

    "Hanya saja pada tanggal 19 September nanti, saat pemakaman Ratu akan diliburkan sehingga banyak pertokoan yang tutup," kata Oki.

    "Transportasi publik dan mall tetap berjalan normal kecuali bagi mereka yang memang ingin meliburkan diri untuk menghormati Ratu."

  • Raja Charles Akan Secara Resmi Umumkan Kematian Ratu Elizabeth II pukul 16.00 WIB

    15:48

    Raja Charles III akan secara resmi mengumumkan kematian Ratu Elizabeth II pada pukul 10.00 waktu setempat atau 16.00 WIB di Dewan Aksesi.

    Ia juga akan mengucapkan sumpah untuk tetap menjaga tatanan Gereja karena di Skotlandia terdapat pembagian kekuasaan antara gereja dan pemerintahan.

  • Selamat Sore!

    15:38

    Selamat sore para pembaca CNNIndonesia.com. Jumpa kembali dalam sajian live report dari kami, Sabtu (10/9). Pada sore hari ini kami akan melaporkan jalannya proklamasi Pangeran Charles jadi Raja Inggris menggantikan mendiang Ratu Elizabeth II yang meninggal di Istana Balmoral, Skotlandia, pada Kamis (8/9) waktu setempat. Ikuti terus live report CNIndonesia.com.

    (FILES) In this file photo taken on March 13, 2015 Britain's Prince Charles, Prince of Wales attends a reception at Guildhall following a memorial service to mark the end of Britain's combat operations in Afghanistan in central London. - Charles has spent virtually his entire life waiting to succeed his mother, Queen Elizabeth II, even as he took on more of her duties and responsibilities as she aged. But the late monarch's eldest son, 73, made the most of his record-breaking time as the longest-serving heir to the throne by forging his own path. (Photo by TOBY MELVILLE / POOL / AFP)Raja Charles III siap pimpin Inggris. (Photo by TOBY MELVILLE / POOL / AFP)
(bac/bac)