China Akan Amandemen Konstitusi, Diduga Perkuat Pengaruh Xi Jinping

CNN Indonesia
Sabtu, 10 Sep 2022 20:38 WIB
Partai Komunis China disebut akan mengamandemenkan konstitusinya pada Oktober mendatang, bertepatan dengan kongres Politbiro.
Partai Komunis China akan menyelenggarakan Kongres pada 16 Oktober mendatang. (AFP/SELIM CHTAYTI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Komunis China disebut akan mengamandemenkan konstitusi pada Oktober mendatang.

Amandemen itu dilakukan bertepatan dengan pergantian presiden yang berlangsung lima tahun sekali -- yang diprediksi akan kembali dimenangkan Xi Jinping. 

Belum diketahui secara detail pasal-pasal yang akan diganti lewat amandemen tersebut, namun sejumlah pengamat memperkirakan langkah tersebut akan memperkuat filosofi Jinping ke dalam landasan negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir Reuters, langkah ini juga dianggap bisa mengkonsolidasikan kekuasaan dan status Xi Jinping sebagai presiden. Kantor berita Xinhua mengatakan pada hari Jumat bahwa rancangan amandemen konstitusi partai juga telah dibahas dalam pertemuan yang dipimpin oleh Xi Jinping.

Sebelumnya China mengamandemen konstitusi mereka pada 2017 dengan menambahkan pemikiran Xi Jinping tentang komunisme di era baru, ke dalam charta Partai.

Sepuluh bulan setelah amandemen tersebut, China kemudian menghapuskan aturan masa jabatan presiden selama 10 tahun -- dasar yang kemudian membuat Xi Jinping bisa menjadi presiden lagi jika terpilih.

16 Oktober

Melansir Aljazeera, Partai Komunis China itu akan menggelar kongres ke-20 pada 16 Oktober. Presiden Xi Jinping diperkirakan akan mengamankan masa jabatan ketiga dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin paling kuat di negara itu sejak Mao Zedong.

Pertemuan Politbiro biasanya berlangsung sekitar satu minggu dan sebagian besar berlangsung secara tertutup di Aula Besar Rakyat di sisi barat Lapangan Tiananmen di pusat Beijing.

Presiden Xi Jinping diperkirakan akan coba mengamankan kendali kebijakan negara yang tak tertandingi. Xi diposisikan untuk mengamankan masa jabatan ketiga untuk mengejar visi besarnya dalam "peremajaan bangsa China" di tahun yang akan datang.

Dia disebut terus mengkonsolidasikan kekuasaan dengan menghilangkan ruang-ruang perbedaan pendapat sejak menjadi sekretaris jenderal partai satu dekade lalu.

China juga menjadi jauh lebih tegas di panggung global sebagai pemimpin alternatif dari tatanan pasca-Perang Dunia II yang dipimpin AS.

(tst/vws)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER