Raja Charles III berpidato di hadapan parlemen Inggris untuk pertama kalinya setelah naik takhta pada Senin (12/9).
Dalam pidato itu, Charles mengagungkan parlemen sebagai "instrumen hidup dan nyawa bagi demokrasi."
"Ketika saya berdiri di depan Anda saat ini, saya merasakan beban sejarah yang mengelilingi kita, dan mengingatkan kita akan tradisi parlemen penting, di mana Anda sekalian berkomitmen untuk kebaikan kita bersama."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini merupakan kali pertama Charles berbicara di hadapan parlemen sebagai raja Inggris.
Ia otomatis naik takhta setelah ibunya, Ratu Elizabeth II, meninggal dunia pada Kamis pekan lalu.
Charles sudah secara resmi diumumkan sebagai raja pada akhir pekan lalu. Namun, waktu pasti prosesi penobatan Charles belum dipastikan.
Sembari menantikan proses penobatan itu, Charles berjanji akan meneladani pengabdian Ratu Elizabeth selama 70 tahun memimpin monarki Inggris.
"Sejak masih muda, Yang Mulia [Elizabeth] berjanji untuk melayani negaranya, warganya, dan menjaga prinsip berharga pemerintah konstitusional yang berada di lubuk hati negara ini. Janji tersebut ia jalankan dengan dedikasi yang tak tertandingi."
Charles kemudian berucap, "Dia menjadi contoh pelayanan yang tak mementingkan diri sendiri. Dengan bantuan Tuhan dan nasihat Anda, saya bertekad mengikutinya dengan setia."