Pengadilan Jerman menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada seorang pria pada Selasa (13/9).
Hukuman diberikan kepada pria berusia 50 tahun itu gara-gara membunuh seorang kasir pompa bensin yang bersikeras memintanya mengikuti aturan untuk mengenakan masker demi mencegah penyebaran covid-19.
Pengadilan memutuskan terdakwa, yang diidentifikasi hanya sebagai Mario N, bersalah atas pembunuhan dan menjatuhkan hukuman seumur hidup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria tersebut mengakui membunuh pekerja pompa bensin berusia 20 tahun tetapi memohon pembunuhan dengan kesalahan terbatas. Sebab, seorang ahli telah menemukan alkohol dalam darahnya.
"Tidak peduli apa putusannya, itu tidak akan mengubah apa pun tentang apa yang terjadi dan tentang orang yang hilang. Itu tidak akan pernah membawa anak saya kembali," kata ibu korban, Michaela Rech, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (14/9).
Jaksa mengungkapkan korban telah meminta pria itu untuk mematuhi aturan dan mengenakan masker saat membayar bir di pom bensin.
Setelah awalnya menolak untuk melakukannya dan pergi, terdakwa kembali mengenakan topeng tetapi menariknya ke bawah ketika mendekati kasir sebelum akhirnya melepaskan tembakan ke kepala korban.
Korban meninggal di tempat. Mario N lalu menyerahkan diri di kantor polisi. Ia mengatakan kebijakan pengetatan terkait virus corona membuatnya stres.
Perlawanan terhadap pembatasan Jerman yang bertujuan untuk mengekang penyebaran virus corona tumbuh selama 2020 dan 2021 dengan ribuan orang turun ke jalan, termasuk aktivis hak-hak sipil, penentang vaksin, dan radikal sayap kanan.
Pada Agustus 2020, pengunjuk rasa menyerbu tangga gedung parlemen Reichstag, beberapa memegang bendera sayap kanan Reichstagge, yang mengejutkan banyak orang Jerman.
(sfr)