Gedung Ambruk di Yordania, 5 Warga Tewas dan Belasan Luka-luka

CNN Indonesia
Rabu, 14 Sep 2022 05:30 WIB
Setidaknya lima orang tewas karena gedung empat lantai ambruk di Distrik Jabal al-Weibdeh, Kota Amman, Yordania, pada Selasa (13/9).
Setidaknya lima orang tewas karena gedung empat lantai ambruk di Distrik Jabal al-Weibdeh, Kota Amman, Yordania, pada Selasa (13/9). Ilustrasi. (AFP).
Jakarta, CNN Indonesia --

Setidaknya lima orang tewas karena gedung empat lantai ambruk di Distrik Jabal al-Weibdeh, Kota Amman, Yordania, pada Selasa (13/9).

Peristiwa nahas itu juga menyebabkan 14 orang luka-luka dan sejumlah warga terperangkap.

"Korban meningkat menjadi lima orang tewas dan 14 orang terluka," ujar Juru bicara keamanan setempat Amer al-Sartawy dalam pernyataan yang dilansir dari AFP, Rabu (14/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jabal al-Weibdeh merupakan salah satu distrik tertua di Amman yang banyak dihuni oleh ekspatriat.

Kepada televisi pemerintah, al-Sartawy mengungkapkan pasukan pertahanan sipil didukung oleh tim dari komando keamanan regional terus melakukan upaya penyelamatan.

Sebuah sumber dari Dinas Pertahanan Sipil mengatakan masih ada "sejumlah orang yang terperangkap di gedung yang runtuh". Namun, ia tidak memberikan angka pasti.

Petugas penyelamat terlihat mencari puing-puing bangunan yang runtuh sebelum mereka membawa seorang wanita dengan tandu.

Perdana Menteri Bisher al-Khasawneh memeriksa bangunan yang rusak bersama dengan menteri dalam negeri, kesehatan dan informasi.

Juru bicara pemerintah Faisal al-Shaboul mengungkapkan Khasawneh telah memerintahkan wali kota Amman dan pejabat lainnya untuk menyelidiki penyebab keruntuhan.

Wakil Perdana Menteri Yordania Tawfiq Kreishan mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa "di antara alasan runtuhnya bangunan itu adalah karena sudah tua dan bobrok". Saat ini, bangunan di sekitarnya dievaluasi.

Sumber AFP dari pengadilan mengungkapkan jaksa telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut.

(afp/sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER