Kampung halaman Presiden Volodymyr Zelensky, Kriyvyi Rih, Ukraina terancam banjir usai diserang Rusia.
Pasalnya, pasukan Negeri Beruang Merah merusak infrastruktur yang menyebabkan Sungai Inhulets banjir.
"Pada titik tumbukan, kami telah mengamati aliran air 100 meter kubik per detik, yang merupakan volume besar," ujar Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Kyrylo Tymoshenko, seperti dikutip dari AFP, Kamis (15/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketinggian air Sungai Inhulets berubah setiap jam," tambahnya.
Ia mengungkapkan pusat dan distrik lain dari kota berpenduduk 600 ribu jiwa itu "berisiko banjir".
"Ini tantangan bagi kita semua, tetapi situasi terkendali. Semua layanan terlibat untuk menghilangkan ancaman secepat mungkin," katanya melalui Telegram.
Sebelumnya, Zelensky mengatakan serangan Rusia menargetkan infrastruktur dalam "upaya membanjiri" kota tanpa korban.
Gubernur regional Valentin Reznichenko mengatakan tujuh rudal Kh-22 Rusia yang ditembakkan dari sebuah pesawat "merusak parah" infrastruktur.
(afp/sfr)