Rusia Minta Kyrgyzstan-Tajikistan Damai usai Bentrok di Perbatasan

isa | CNN Indonesia
Kamis, 15 Sep 2022 22:08 WIB
Rusia meminta Kyrgyzstan-Tajikistan meredakan situasi dan mencegah provokasi usai baku tembak di perbatasan terjadi hingga menewaskan satu personel tentara.
Rusia meminta Kirgizstan-Tajikistan meredakan situasi dan mencegah provokasi usai baku tembak di perbatasan terjadi hingga menewaskan satu personel tentara. (Foto: AFP/ALEXEY NIKOLSKY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rusia meminta Kyrgyzstan dan Tajikistan meredakan situasi dan mencegah provokasi usai baku tembak di perbatasan terjadi hingga menewaskan satu personel tentara pada Rabu (14/9).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan negaranya terus memantau situasi di perbatasan Kyrgyzstan-Tajikistan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengingat perjanjian yang ada antara presiden Kyrgyzstan dan Tajikistan, kami meminta kedua pihak perlu mengambil langkah menormalisasi situasi melalui diplomatik dan politik," kata Zakharova.

Ia kemudian berujar, "[Kedua pihak] juga perlu sepakat mencegah provokasi dalam bentuk apapun."

Di waktu yang sama, Zakharova menegaskan Moskow siap membantu mengatasi masalah di perbatasan yang sudah berlangsung lama.

"Kami menyampaikan kesiapan kami untuk membantu semua pihak menemukan solusi jangka panjang yang bisa diterima bersama," ujar Zakharova lagi seperti dikutip TASS.

[Gambas:Video CNN]

Lebih lanjut, Zakharova menegaskan Rusia punya pengalaman dalam mengatasi konflik perbatasan, terutama di antara negara tetangganya di Asia Tengah.

Baru-baru ini, Rusia juga mengklaim sukses menjadi juru damai Armenia dan Azerbaijan yang kembali bentrok di perbatasan hingga menewaskan hampir 100 orang tentara dari kedua negara.

Pasukan penjaga perbatasan Kirgizstan dan Tajikistan terlibat bentrok pada Rabu (14/9) hingga menewaskan satu tentara dan melukai tujuh pasukan lainnya. 

Menurut pihak berwenang Kirgizstan, tentara Tajikistan menembak ke arah pasukan yang berpatroli di perbatasannya. Tepatnya, di daerah Bulak-Bashi dan Pasky-Aryk, demikian dikutip AFP.

Di Bulak-Bashi, satu tentara Kyrgyzstan terkena pecahan peluru, sementara satu orang lagi mengalami "gegar otak".

Sementara itu, pihak berwenang Tajikistan menuduh pasukan Kirgizstan melepas tembakan mortir dan senapan ke arah pos perbatasan mereka.

Media Tajikistan, Asia Plus, melaporkan seorang penjaga perbatasan Tajikistan tewas dan lima orang mengalami luka-luka.

Bentrok ini terjadi menjelang konferensi tingkat tinggi (KTT) Organisasi Keamanan Shanghai di Uzbekistan. Pertemuan ini bakal dihadiri Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping.

Insiden bentrok itu bukan kali pertama. Pada 2021 lalu, baku tembak menyebabkan total 50 orang dari Kirgizstan dan Tajikistan tewas.

Perbatasan antara Kyrgyzstan dan Tajikistan membentang sepanjang 970 kilometer. Namun, setengah dari wilayah itu masih diperebutkan dua negara ini.





(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER