KBRI Malaysia Belum Dapat Pastikan Waktu Pemulangan Jenazah Azyumardi

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia belum dapat memastikan waktu kepulangan jenazah Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra usai meninggal di Negeri Jiran, Minggu (18/9).

Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Malaysia, Yoshi Iskandar, mengatakan KBRI tengah mengurus pemulangan jenazah Azyumardi.

"Ini lagi diusahakan, ya. Teman-teman KBRI lagi mengusahakan untuk dipulangkan," kata Yoshi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (18/9),

Saat ditanya lebih lanjut perkiraan kapan jenazah Azyumardi dipulangkan, Yoshi tak memberikan jawaban pasti.

"Kita lihat dulu. Karena, teman-teman masih di sana (di rumah sakit di Serdang, Malaysia). Kalau bisa secepatnya, ya secepatnya," ungkap Yoshi.

Selain itu, KBRI juga masih harus mengurus dokumen perizinan dan menyesuaikan jadwal pesawat untuk bisa pulang ke Indonesia.

Azyumardi meninggal dunia usai terinfeksi Covid-19.

Kabar dia meninggal disampaikan Ketua Komisi Penelitian Pendataan dan Ratifikasi Dewan Pers, Ninik Rahayu.

"Benar, pukul 12.30 waktu setempat. Saya konfirmasi ke istri beliau yang berada di sana. Sekarang jenazahnya sedang diurus kedutaan," kata Ninik melalui pesan singkat.

Sebelum meninggal, Azyumardi sempat dilarikan ke Rumah Sakit Serdang di Selangor karena gangguan kesehatan tak lama usai tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia pada Jumat (16/9).

Ia juga dilaporkan sempat mendapat perawatan di ruang khusus Covid-19.

Azyumardi merupakan Ketua Dewan Pers periode 2022 hingga 2025. Selain itu, ia dikenal sebagai salah satu intelektual Islam terkemuka dan memiliki banyak karya.