Pangeran Andrew buka suara untuk pertama kalinya terkait kematian Ratu Elizabeth II. Dalam ungkapannya, ia berterima kasih atas kasih sayang dan cinta ibunya selama ini.
"Ibu, cintamu pada anak, kasih sayangmu, perhatianmu, kepercayaan dirimu, akan aku hargai selamanya," kata Pangeran Andrew dalam sebuah pernyataan pada Minggu (18/9), dikutip dari AFP.
Sebelumnya, Pangeran Andrew tidak diizinkan memakai seragammiliternya hingga prosesi pemakaman kenegaraan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ia tetap diizinkan memakai seragamnya ketika berjaga di sekitar peti mati Ratu Elizabeth II yang disemayamkan di Westminster Abbey, London.
Andrew dicopot dari keanggotan militer pada Januari 2022 setelah tersandung kasus dugaan seksual.
Kasus tersebut bermula ketika Virginia Roberts Giuffre mengajukan gugatan atas kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan salah satu anggota keluarga Kerajaan Inggris tersebut.
Giuffre merupakan salah satu korban kasus pelecehan seksual yang dilakukan mendiang pemodal asal Amerika Serikat sekaligus terpidana kasus kejahatan seksual, Jeffrey Epstein.
Namun, Pangeran Andrew dan Virginia Giuffre sepakat menyelesaikan gugatan kasus pelecehan seksual dengan jalan damai di luar pengadilan. Giuffre mencabut gugatannya yang menyebut Pangeran Andrew telah melakukan pelecehan seksual.