4 Negara yang Bukan Jajahan Inggris tapi Masuk Persemakmuran

CNN Indonesia
Selasa, 20 Sep 2022 17:37 WIB
Dari 56 negara Persemakmuran, ada beberapa bukan negara bekas jajahan Kerajaan Inggris. Siapa saja mereka?
Dari 56 negara Persemakmuran, ada beberapa bukan negara bekas jajahan Kerajaan Inggris. Siapa saja mereka?(Foto: AFP/BEN STANSALL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Negara Persemakmuran (Commonwealth Nations) mayoritas bekas jajahan Inggris. Namun, ternyata ada pula negara yang bukan bekas jajahan Inggris tetapi bergabung dengan Persemakmuran. 

Menurut situs resmi Commonwealth, saat ini terdapat 56 negara yang menjadi anggota Persemakmuran Inggris yang terletak di Afrika, Eropa, Amerika, Asia, hingga Pasifik dengan total 2,5 miliar penduduk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, negara mana saja yang masuk Persemakmuran tapi bukan bekas jajahan Inggris?

1. Gabon

Gabon merupakan negara yang berada di Afrika Berat. Negara ini bekas jajahan Prancis, dan mendapat kemerdekaan pada 1960.

Gabon menjadi anggota Persemakmuran pada 2022. Proses mereka untuk bisa bergabung dengan ini dimulai sejak 2017.

Presiden Gabon Ali Bongo percaya bergabung dengan Persemakmuran adalah soal modernisasi.

"[Selama] 62 tahun setelah merdeka, negara kami siap melakukan terobosan baru," kata Presiden Gabon, Ali Bongo, seperti dikutip AFP.

Ia kemudian berujat, "Ini kesempatan bagi Gabon untuk meningkatkan kesempatan di tingkat global dari segi ekonomi, budaya, dan diplomatik."

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Gabon Michael Moussa Adamo mengatakan bahwa bergabung dengan Persemakmuran akan meningkatkan diversifikasi ekonomi negara sekaligus menjaga hubungan dengan Prancis.

Berlanjut ke halaman berikutnya >>>

 



4 Negara yang Bukan Jajahan Inggris tapi Masuk Persemakmuran

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER