Pembangunan Neom juga diperluas ke Pulau Sindalah di Laut Merah. Pulau itu akan dijadikan sebuah resort megah yang hanya berjarak beberapa kilometer dari resort Sharm El Sheikh di Mesir. Di Pulau Sindalah itu lah Saudi berencana mengizinkan penjualan dan konsumsi minuman alkohol.
Di Pulau Sindalah, sejumlah bar dan resort hingga lapangan golf akan dibangun.
Menurut dokumen perencanaan yang ditinjau The Wall Street Journal, Sindalah dilaporkan akan menyediakan bar wine premium, bar koktail, serta bar sampanye dan makan penutup. Selain itu, Saudi juga bakal mengizinkan toko-toko ritel menjual alkohol secara terbuka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah foto yang tertera dalam dokumen proyek Sindalah memperlihatkan seorang bartender menuangkan koktail di botol merek premium vodka, wiski, dan anggur.
Dalam foto itu, para tamu juga tampak duduk di kursi sembari berbincang. Di meja terlihat botol alkohol dan beberapa potong kue di atas piring.
Gambar lain menunjukkan dokumen itu memperlihatkan perempuan berbikini dan laki-laki bertelanjang di kapal pesiar dan kolam renang.
"[Sindalah] akan menjadikan Laut Merah sebagai tujuan baru kapal pesiar super dan menarik sejumlah orang paling kaya dan berpengaruh di dunia," demikian bunyi dokumen yang diketahui rilis pada Januari lalu tersebut.
Resort di Sindalah ini dikabarkan akan mulai dibuka 2023 mendatang.
Selain resort pantai dan gedung pencakar langit, Arab Saudi juga akan membangun area ski di daerah pegunungan Neom yang dikenal Trojena.
Kota Neom juga akan menjadi hub industri dan teknologi Saudi yang akan dilengkapi dengan pelabuhan, bandara, hingga kompleks perumahan dan properti lainnya.
(rds/bac)