Putin Serukan Mobilisasi Wamil, Warga Rusia Mulai Ramai-ramai 'Kabur'
Setelah Presiden Vladimir Putin menyerukan mobilisasi parsial tentara cadangan dari wajib militer kala perang berlangsung di Ukraina, penerbangan untuk keluar dari Rusia hampir penuh di pesan pada pekan ini.
Menurut data situs Aviasales, penerbangan langsung ke kota-kota di negara bekas Uni Soviet seperti Armenia, Georgia, Azerbaijan, dan Kazakhstan terjual habis pada Rabu (21/9).
Salah satu maskapai internasional, Turkish Airlines, dalam situs resminya menyampaikan bahwa penerbangan ke Istanbul, yang merupakan pusat perjalanan penting antara kedua negara, penuh hingga Sabtu (24/9).
Sementara itu, data Google menunjukkan pencarian dengan kata kunci "tiket" dan "penerbangan" meningkat dua kali lipat di Rusia pada hari ini, setelah penayangan pesan video Putin.
Data Google Trends juga memperlihatkan pencarian kata kunci "kabur dari Rusia" dilakukan 100 kali lebih banyak pada pagi hari ketimbang situasi normal, dikutip dari AFP.
Sebelumnya, Putin mengumumkan telah menandatangani dekrit terkait mobilisasi parsial pada hari ini.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu juga menyampaikan sekitar 300 ribu tentara cadangan Rusia juga bakal dipanggil, sejalan dengan mobilisasi tersebut.
Di sisi lain, penerbangan antara Rusia dan Uni Eropa ditutup setelah Putin meluncurkan invasi ke Ukraina.
Tak hanya itu, invasi Moskow menimbulkan kekhawatiran akan pengungsian puluhan ribu orang ke negara-negara tetangga Rusia.
(pwn/bac)