Sederet kabar meramaikan berita internasional Rabu (21/9), mulai dari warga Rusia "kabur" usai Presiden Vladimir Putin memerintahkan mobilisasi wajib militer hingga fakta soal pemakaman "misterius" Kerajaan Inggris.
Penerbangan untuk keluar dari Rusia hampir penuh tak lama setelah Presiden Vladimir Putin menyerukan mobilisasi parsial tentara cadangan dari wajib militer kala perang berkecamuk di Ukraina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data situs Aviasales, penerbangan langsung dari Rusia ke kota-kota di negara bekas Uni Soviet terdekat, seperti Armenia, Georgia, Azerbaijan, dan Kazakhstan, terjual habis pada Rabu (21/9).
Sementara itu, maskapai Turkish Airlines juga menyatakan bahwa penerbangan ke Istanbul juga penuh hingga Sabtu (24/9).
Lebih jauh, data Google juga menunjukkan pencarian dengan kata kunci "tiket" dan "penerbangan" meningkat dua kali lipat di Rusia pada hari ini, setelah penayangan pesan video Putin yang memerintahkan wamil.
Rusia mendukung referendum di empat wilayah Ukraina yang dikuasai separatis pro-Moskow pada 23-27 September mendatang. Mereka pun siap "mencaplok" keempat wilayah itu.
"Setelah [referendum] digelar dan wilayah baru masuk genggaman Rusia, perubahan geopolitik dunia tak akan terhindarkan," ujar juru bicara pemerintahan Rusia, Dmitry Peskov, seperti dikutip Associated Press, Selasa (20/9).
Menurut Peskov, referendum ini dapat membantu Rusia "membela" kawasan-kawasan yang kini terancam jatuh kembali ke pelukan Ukraina.
Belakangan,Ukraina memang kian gigih merebut kembali wilayah yang sudah dikuasai Rusia. Teranyar,Ukraina berhasil merebut Kharkiv, kawasan yang berbatasan langsung dengan Donbas.
Peskov yakin keempat wilayah itu akan menjadi wilayah Rusia. Ia pun memperingatkan dunia agar tak macam-macam ketika keempat wilayah itu sudah jatuh ke tangan Negeri Beruang Merah.
"Pelanggaran di wilayah Rusia merupakan kejahatan yang akan ditanggapi dengan berbagai upaya pertahanan diri," tutur Peskov.
Jenazah Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip sempat disemayamkan di Royal Vault sebelum dipindahkan ke Kapel Memorial Raja George IV di Windsor, Inggris.
Selama proses pemindahan itu, tak ada warga biasa yang bisa melihat. Royal Vault memang merupakan ruang pemakaman keluarga Kerajaan Inggris yang sakral dan tak bisa dikunjungi sembarang orang.
Hingga kini, Royal Vault pun menjadi salah satu tempat yang masih menjadi misteri bagi sebagian besar warga Inggris.
Hanya sedikit fakta mengenai Royal Vault di berbagai media. CNNIndonesia.com merangkum beberapa di antaranya dalam berita ini.
(has)