Rusia Tolak Usulan Pemimpin Chechen Gunakan Nuklir di Ukraina

CNN Indonesia
Senin, 03 Okt 2022 17:43 WIB
Kremlin menolak usulan pemimpin Chechen, Ramzan Kadyrov, yang sebelumnya mengatakan Rusia perlu gunakan senjata nuklir di Ukraina.
Rusia tolak usulan pemimpin Chechen Ramzan Kadyrov gunakan nuklir di Ukraina. (AFP/ALEXEY NIKOLSKY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kremlin menolak usulan pemimpin Chechen, Ramzan Kadyrov, yang sebelumnya mengatakan Rusia perlu gunakan senjata nuklir di Ukraina.

"Itu adalah keputusan yang sangat emosional. Di negara kami, penggunaan senjata nuklir dilakukan hanya berdasarkan apa yang ditulis dalam doktrin yang relevan," ujar juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada Senin (3/10), dikutip dari AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana diberitakan Reuters, Kadyrov menilai Moskow seharusnya mempertimbangkan menggunakan senjata nuklir dengan kekuatan peledak rendah di Ukraina.

"Dalam opini personal saya, kebijakan yang lebih drastis diperlukan, mulai dari deklarasi darurat militer di area perbatasan dan penggunaan senjata nuklir dengan kekuatan peledak rendah," kata Kadyrov dalam Telegram ketika merespons kekalahan pasukan Rusia di Lyman, Donetsk.

[Gambas:Video CNN]

Donetsk sendiri merupakan salah satu wilayah Ukraina yang dicaplok Presiden Vladimir Putin beberapa waktu lalu.

Putin sendiri pada pekan lalu menegaskan bahwa ia tak menggertak kala mengatakan ia siap membela integritas teritorial Rusia dengan segala cara, termasuk senjata nuklir.

Rusia sendiri memiliki persenjataan atom terbesar di dunia, termasuk senjata nuklir taktis dengan kekuatan ledakan rendah yang ditujukan untuk melawan tentara lawan.

(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER