2 Sekutu Putin Olok-olok Kekalahan Rusia di Lyman Ukraina

CNN Indonesia
Selasa, 04 Okt 2022 12:58 WIB
Dua sekutu dekat Presiden Vladimir Putin semakin getol mengkritik militer Rusia yang dinilai makin frustrasi menyusul kekalahan di beberapa kota di Ukraina.
Dua sekutu dekat Presiden Vladimir Putin semakin getol mengkritik militer Rusia yang dinilai makin frustrasi menyusul kekalahan di beberapa kota di Ukraina. (Foto: AFP/ALEXEY NIKOLSKY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dua sekutu dekat Presiden Vladimir Putin mencemooh kekalahan pasukan Rusia dari Ukraina di kota kunci Lyman, Donetsk.

Pemimpin Chechnya sekaligus loyalis Putin, Ramzan Kadyrov semakin getol mengkritik strategi sang presiden dalam melancarkan invasi Rusia ke Ukraina.

Kadyrov menyarankan Rusia mempertimbangkan menggunakan senjata nuklir taktis kecil di Ukraina demi merespons perlawanan sengit pasukan Presiden Volodymyr Zelensky.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sarannya itu, Kadyrov turut menyinggung para jenderal militer Rusia pilihan Putin yang dinilainya korup. Ia bahkan meminta Putin memecat para komandan militer yang bertugas di Lyman dan beberapa titik lainnya di mana pasukan Rusia kalah.

[Gambas:Video CNN]

"Nepotisme dalam tentara tidak akan membawa kebaikan," kata Kadyrov seperti dikutip Reuters pada Selasa (4/10).

Kadyrov mengatakan dirinya telah mendukung invasi dan mengirim banyak pasukannya untuk membantu Rusia di medan perang. Namun, ia mengatakan kritiknya ini terhadap militer Rusia adalah kebenaran pahit tentang pasukan tempur Rusia yang mengecewakan negara.

Kadyrov bahkan marah dan mengecam para jenderal Rusia akibat penarikan pasukan dari Lynman dan beberapa wilayah di Kherson.

"Pasukan tidak diberikan komunikasi, interaksi, dan pasukan amunisi yang diperlukan," kritik Kadyrov di saluran Telegramnya.

Kadyrov bahkan menyalahkan komandan Distrik Militer Pusat Alexander Lapin atas kekalahan Rusia di Lyman. Kadyrov menuduh Lapin memindahkan markas besarnya ke Starobelsk sebagai bentuk melarikan diri dari medan perang.

"Dia (Lapin) memindahkan markas besarnya ke Starobelsk, seratus kilometer jauhnya dari para pasukannya. Dia bersembunyi di Luhansk," kata Kadyrov

Wakil ketua parlemen Rusia juga ikut mencemooh militer di Ukraina, baca di halaman selanjutnya >>>

2 Sekutu Putin Olok-olok Kekalahan Rusia di Lyman Ukraina

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER