12 Pesawat Korut Terbang dalam Formasi, Korsel Kerahkan 30 Jet Tempur

CNN Indonesia
Kamis, 06 Okt 2022 18:38 WIB
Di tengah ketegangan kawasan, sebanyak 12 jet Korea Utara terbang dalam formasi pada Kamis (6/10). Korea Selatan pun membalas dengan mengerahkan 30 jet tempur.
Ilustrasi. Di tengah ketegangan kawasan, sebanyak 12 jet Korea Utara terbang dalam formasi pada Kamis (6/10). (AFP/Jung Yeon-je)
Jakarta, CNN Indonesia --

Di tengah ketegangan kawasan, sebanyak 12 pesawat militer Korea Utara terbang dalam formasi pada Kamis (6/10). Korea Selatan pun membalas dengan mengerahkan 30 jet tempur.

Kepala Staf Gabungan Korsel mengatakan kepada AFP bahwa 12 armada Korut yang terbang dalam formasi itu terdiri dari delapan jet tempur dan empat pesawat pengebom.

"[Pesawat-pesawat itu] membentuk formasi dan terbang di utara perbatasan antar-Korea," ujar kepala staf itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia kemudian mengungkap bahwa belasan pesawat itu diduga dipakai untuk melakukan latihan tembak dari udara.

Saling gertak di udara ini terjadi di tengah peningkatan ketegangan akibat uji coba rudal Korut yang semakin gencar belakangan ini.

Teranyar, Korut menembakkan dua rudal pada Kamis. Dengan peluncuran ini, Korut sudah menembakkan enam rudal dalam kurun dua pekan.

"[Peluncuran ini] hanya langkah balasan Tentara Korut terhadap latihan gabungan Korea Selatan-AS," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Korut yang dikutip AFP.

Korut menyatakan bahwa peluncuran rudal ini merupakan tanggapan usai kapal induk Amerika Serikat, USS Ronald Reagan, bergerak ke arah Semenanjung Korea pada Rabu (5/10).

[Gambas:Video CNN]

Korea Selatan menyatakan bahwa AS mengerahkan kapal induk itu untuk merespons uji coba rudal Korut sehari sebelumnya.

Dewan Keamanan Nasional Korsel (NSC) kemudian mewanti-wanti bahwa mereka akan terus melakukan peringatan-peringatan keras semacam ini jika Korut masih berulah dengan menguji coba rudal.

Setelah itu, Kepala Staf Gabungan Korsel menyatakan USS Ronald Reagan akan dikerahkan kembali ke kawasan untuk "menunjukkan tekad bulat aliansi Korsel-AS dalam merespons tiap provokasi atau ancaman dari Korea Utara."

Meski demikian, juru bicara militer AS di kawasan mengatakan masih tutup mulut mengenai kemungkinan pengerahan kembali USS Ronald Reagan ke Semenanjung Korea.

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER