Taiwan Sentak China: Perang Bersenjata Bukan Pilihan

CNN Indonesia
Senin, 10 Okt 2022 20:40 WIB
Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, menegaskan kepada China bahwa perang bersenjata bukan pilihan untuk menyelesaikan masalah di antara mereka.
Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, menegaskan kepada China bahwa perang bersenjata bukan pilihan untuk menyelesaikan masalah di antara mereka. (AP/Chiang Ying-ying)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, menegaskan kepada China bahwa perang bersenjata bukan pilihan untuk menyelesaikan masalah di antara mereka.

"Saya ingin menegaskan kepada pihak berwenang Beijing bahwa konfrontasi bersenjata benar-benar bukan pilihan kedua belah pihak," ujar Tsai pada Senin (10/10), seperti dikutip Reuters.

Ia kemudian berkata, "Hanya dengan menghormati komitmen rakyat Taiwan terkait kedaulatan, demokrasi, dan kebebasan, baru bisa ada dasar untuk melanjutkan interaksi konstruktif di Selat Taiwan."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tsai lantas menegaskan kembali untuk berdialog dengan China. Namun di sisi lain, Taiwan juga bertekad untuk terus memperkuat pertahanan mereka untuk "mempertahankan diri dari ancaman militer eksternal."

Tsai lalu mengungkap bahwa Taiwan kini sedang meningkatkan produksi massal rudal presisi dan kapal-kapal berteknologi canggih.

China sendiri belum menanggapi pernyataan Tsai ini.

Saat ini, China sendiri tengah sibuk mempersiapkan puncak kongres Partai Komunis China, di mana Presiden Xi Jinping diperkirakan bakal ditunjuk menjadi presiden untuk periode ketiga.

Terlepas dari omongan kedua belah pihak, sejumlah pakar juga menganggap China dan Taiwan tak seharusnya terlibat dalam konfrontasi militer.

Jika terjadi, kekuatan-kekuatan global lain, seperti Amerika Serikat, tentu akan ikut campur. Perang yang meluas pun mungkin tak dapat terhindarkan.

[Gambas:Video CNN]

Selain itu, popularitas Tsai di Taiwan juga sangat bergantung pada janjinya untuk memerdekakan wilayah itu dari China.

Saat ini, popularitas Tsai pun sedang melonjak karena kebijakannya untuk memulihkan perekonomian pasca-pandemi Covid-19.

Namun, mayoritas warga Taiwan sangat mengandalkan janji Tsai untuk benar-benar mempertahankan kedaulatan mereka.

(has)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER