Akankah Pertemuan Putin dan Biden Segera Terwujud di Acara G20 Bali?

Presiden Rusia Vladimir Putin disebut bersedia menemui Presiden Amerika Serikat Joe Biden di sela-sela konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 yang akan diselenggarakan di Bali, Indonesia pada 15-16 November.

"Kami sudah menyatakan berkali-kali kami tak pernah menolak mengadakan pertemuan. Jika pengajuan diterima, kami akan mempertimbangkannya," kata Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, seperti dikutip TASS, Selasa (11/10).

Lihat Juga : Roket Rusia Makin Ngamuk, Zelensky Minta Pasokan Senjata ke G7

Lavrov juga mengatakan bila semua orang berpikir ada tanda kesiapan Biden untuk pertemuan, maka tak ada hal selain kata khas dia 'kita lihat nanti' yang bisa diandalkan.

"Ini mungkin bagus untuk spekulasi analitis jurnalistik, tetapi tidak untuk politik nyata," imbuh dia.

Pertemuan kedua tokoh itu bisa menjadi catatan penting dalam invasi Rusia ke Ukraina yang dilakukan sejak Februari lalu. Amerika Serikat merupakan negara pendukung Ukraina yang sudah menawarkan berbagai bantuan termasuk persenjataan.

Kehadiran Putin sendiri di pertemuan puncak KTT G20 di Bali hingga sekarang belum jelas.

Pada Mei lalu, Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan Putin mengonfirmasi bakal hadir di KTT G20. Namun tak ada rincian lebih lanjut apakah dia bakal hadir secara fisik atau virtual.

Pihak Rusia juga belum memberi pernyataan resmi soal bentuk kehadiran Putin. Mereka berkali-kali hanya mengatakan akan memberi tahu jika sudah waktunya.

Lihat Juga : Deret Negara yang Berikan Bantuan Alutsista ke Ukraina, AS-Jerman

Perang Rusia di Ukraina menjadi sorotan karena berlangsung cukup lama dan mengganggu stabilitas global.

Jika terus berlanjut, dunia terancam krisis pangan dan krisis ekonomi.

Demi meredakan konflik global itu, pada Juni lalu, Jokowi mengunjungi Rusia dan Ukraina membawa misi damai.