Susul AS Cs, Inggris Akan Kirim Rudal ke Ukraina untuk Lawan Rusia

Mengikuti jejak Amerika Serikat dan negara Barat lainnya, Inggris akan mengirimkan drone dan sistem pertahanan rudal ke Ukraina agar bisa menghalau serangan Rusia.

"Roket AMRAAM akan dikirim dalam beberapa pekan untuk digunakan dengan sistem pertahanan udara NASAM yang dijanjikan AS," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Inggris yang dikutip AFP, Kamis (13/10).

Pernyataan itu kemudian berlanjut, "Roket-roket itu akan membantu melindungi infrastruktur nasional penting Ukraina."

Selain itu, Inggris menyatakan akan mengirim ratusan pesawat tak berawak alias drone untuk mendukung intelijen Ukraina, juga 18 senjata artileri howitzer.

"Senjata ini akan membantu Ukraina mempertahankan langitnya dari serangan, dan memperkuat pertahanan rudal mereka secara keseluruhan bersama NASAMS AS," kata Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace.

Inggris memastikan pengiriman rudal dan drone ini setelah negara-negara Barat berjanji bakal mengirimkan sistem pertahanan udara demi membantu Ukraina melawan Rusia.

Sebelum Inggris, sederet negara Barat lain, seperti AS, Jerman, dan Prancis juga mengumumkan pengiriman bantuan pertahanan udara ke Ukraina.

[Gambas:Video CNN]

Mereka mulai bergerak setelah Ukraina dibombardir 84 rudal Rusia pada Senin lalu, usai Presiden Vladimir Putin murka gegara jembatan yang menghubungkan Rusia-Crimea hancur.

Putin menuding Ukraina sebagai dalang kerusakan jembatan itu. Ia pun memerintahkan untuk melakukan serangan besar-besaran ke negara tetangganya.

Sehari usai pernyataan Putin, setidaknya 103 rudal menghantam Ukraina pada Senin-Selasa. Dari jumlah ini, sekitar 72 rudal berhasil dicegat.