4 Agenda Penting di Kongres Partai Komunis China

CNN Indonesia
Sabtu, 15 Okt 2022 10:04 WIB
Mengulas proses dalam Kongres Partai Komunis China dalam memilih pengurus hingga penentuan Presiden Negara Tirai Bambu.
Jelang Partai Komunis China. (AFP/NOEL CELIS)

3. Pemilihan Perdana Menteri Baru

Sebagaimana diberitakan Reuters, perdana menteri China saat ini, Li Keqiang, bakal mengundurkan diri pada Maret.

Kongres PKC ini dinilai bakal menjadi ajang penunjukkan perdana menteri baru China, yang diketahui berputar pada tiga nominasi.

Wang Yang (67), yang kini menjabat Ketua Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC), digadang-gadang sebagai salah satu kandidat perdana menteri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wang sendiri merupakan pejabat level empat dalam Komite Tetap Politbiro.

Kandidat lain yang dapat menggantikan Li adalah Hu Chunhua (59). Hu merupakan salah satu wakil perdana menteri.

Namun, jika Hu tak terpilih menjadi perdana menteri, dia mungkin bakal mendapatkan posisi di Komite Tetap Politbiro.

Selain Hu, kandidat lain untuk perdana menteri China adalah Han Zheng (67). Ia kini menjabat sebagai wakil perdana menteri sekaligus anggota Komite Tetap Politbiro.

Tak hanya itu, Li Qiang (63), yang kini menjabat sebagai Ketua PKC di Shanghai, juga diprediksi bakal mengemban tanggung jawab sebagai perdana menteri.

Namun bila Li tak terpilih, ia mungkin bisa bergabung dalam Komite Tetap Politbiro.

4. Kekuasaan Xi Jinping di PKC

Berdasarkan pemberitaan CNN, selama dua dekade terakhir, sekretaris jenderal baru ditunjuk di setiap kongres.

Namun sejak kongres terakhir pada 2017, Xi menunjukkan niatnya untuk memperkokoh kekuasaan atas seluruh faktor kekuasaan China, yang kekuasaan atas partai, negara, dan militer.

Dalam kongres PKC sebelumnya, Xi memecahkan tradisi dengan tidak mengangkat calon penerus Komite Tetap Politbiro.

Beberapa bulan setelahnya, China menghapus batas periode kepemimpinan Presiden China. Langkah ini dinilai merupakan cara Xi untuk bisa berkuasa selama tiga periode di Negeri Tirai Bambu.

Selain itu, Xi diprediksi akan memecahkan norma tak tertulis berkaitan dengan batas umur informal partai.

Norma di PKC adalah pejabat senior yang berumur 68 tahun ke atas kala kongres berlangsung bakal mengundurkan diri. Namun, jika Xi, yang kini berumur 69 tahun tetap menjabat, dia bakal memecah norma tersebut.

(pwn/bac)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER