Presiden Xi Jinping membuka Kongres Partai Komunis China (PKC) dengan pidato pembelaan terkait Covid-19 dan ambisinya menyatukan Taiwan, Minggu (16/10).
Kongres ini memberikan waktu bagi Xi untuk memuji pencapaian pemerintahannya di depan sekitar 2.300 delegasi PKC. Xi juga diprediksi bakal memperpanjang masa jabatannya dalam menguasai China, yakni pemberian periode ketiga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kongres PKC sendiri akan berlangsung selama sepekan sebelum memilih para pejabat di kepengurusan partai itu.
Berikut poin-poin penting pidato Xi sebagaimana dirangkum AFP:
Dalam pidatonya di Great Hall of the People, Xi mengatakan kongres PKC tahun ini berlangsung dalam situasi penting.
"Kongres Nasional Partai Komunis China yang ke-20 merupakan kongres yang sangat penting yang dilakukan dalam situasi kritis," kata Xi.
Xi juga membela penerapan strategi nol-Covid untuk mengatasi pandemi yang berlangsung saat ini.
Xi menuturkan China menempatkan "masyarakat dan hidup mereka sebagai prioritas" dalam merespons pandemi.
"[China] telah melindungi keamanan dan kesehatan masyarakat dalam tingkat tertinggi dan meraih hasil yang positif secara signifikan dalam mengkoordinasikan pencegahan epidemi dan kontrol dalam pengembangan sosial dan ekonomi," kata Xi.
Lihat Juga : |
Xi juga tak memberikan tanda strategi nol-Covid ini bakal dilonggarkan dalam waktu dekat.
Xi mengklaim pemerintah berhasil menangani "kekacauan" yang terjadi di Hong Kong. Ia juga mengecam "kekuatan asing" yang mencoba mengurusi masalah Taiwan.
"Situasi di Hong Kong telah menghasilkan transisi besar dari kekacauan menuju pemerintahan," kata Xi.
Ia juga menjanjikan perjuangan keras untuk merespons "separatisme dan gangguan" di Taiwan.
Lihat Juga : |
Xi kemudian menegaskan bahwa isu Taiwan "seharusnya diselesaikan hanya oleh masyarakat China."
"Kami tidak pernah berkomitmen mengabaikan penggunaan kekerasan, dan menyimpan opsi untuk melakukan segala kebijakan yang diperlukan," kata Xi lagi.
Lanjut baca di halaman berikutnya...