Peran dan Posisi 6 Tersangka saat Tragedi Halloween Itaewon

CNN Indonesia
Senin, 07 Nov 2022 20:15 WIB
Juru Bicara tim investigasi membeberkan peran dan posisi enam orang--beberapa di antaranya polisi--yang menjadi tersangka Tragedi Itaewon.
Sebuah barang yang tertinggal dari korban Tragedi Halloween Itaewon, Seoul. (AP/132524+0900)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak enam orang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh tim investigasi polisi Korea Selatan (Korsel) dalam kasus tragedi halloween di distrik Itaewon, Seoul, Sabtu (29/10) lalu.

Juru Bicara tim investigasi Kim Dong Wook membeberkan peranan dan posisi enam orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka saat Tragedi Itaewon itu terjadi.

Enam tersangka itu yang merupakan pejabat lokal Korsel, kepala kepolisian setempat, pemadam kebakaran, dan sejumlah petugas kepolisian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telah memeriksa 154 orang dan menetapkan enam orang sebagai tersangka," kata Kim Dong Wook saat konferensi pers pada Senin (7/11).

Para tersangka tersebut dinilai lalai dalam menjalankan tugas di hari insiden berlangsung. Salah satu tersangka bahkan diduga membuat laporan palsu dengan menghilangkan laporan awal usai tragedi meruak.

Berikut ini peran dan posisi para tersangka Tragedi Itaewon:

Mantan Kepala Polisi Yongsan Lee Im Jae

Mantan kepala polisi Yongsan Lee Im Jae disebut lalai karena tak menanggapi serius laporan soal kerumunan yang diterima.

Berdasarkan temuan tim investigasi, Lee sempat makan di restoran dekat Stasiun Itaewon lalu pergi sekitar pukul 21.47 waktu setempat usai mendapat laporan ihwal kerumunan.

Lee kemudian tiba di dekat Stasiun Noksapyeong sekitar sepuluh menit kemudian namun memilih menggunakan mobil ke lokasi alih-alih berjalan kaki sehingga memakan waktu satu jam. Padahal, jika berjalan kaki ia hanya menghabiskan waktu sepuluh menit.

Setelah tiba pukul 23.05, Lee juga tampak berjalan santai dengan melipat tangan di punggung, berdasarkan rekaman CCTV. Ia dinilai tak menunjukkan tanda-tanda urgensi padahal saat itu situasi sudah genting.

Selain itu, Lee juga dituding membuat laporan palsu yang menyebut dia tiba di lokasi pada pukul 22.20. Tim investigasi juga tak menemukan Lee memberikan instruksi dalam kurun waktu 90 menit sejak dia meninggalkan restoran dan tiba di tempat kejadian perkara.

Anggota Kepolisian Metropolitan Seoul Ryu Mi Jin

Ryu Mi Jin disebut tidak berada di ruang pemantauan saat insiden terjadi. Ia yang ditugaskan memantau situasi di Itaewon malah kedapatan berada di kantornya saat malam tragedi itu.

Kepala Distrik Yongsan Park Hee Young

Tim investigasi turut mempertanyakan keberadaan Park Hee Young saat tragedi. Park kala itu disebut mengunjungi kampung halamannya di Provinsi Gyeongsang Selatan dan kembali ke Seoul sekitar pukul 8 malam.

Setelah tiba di Seoul, Park disebut sempat dua kali memeriksa sekeliling Jalan Quy Nhon di Itaewon, sekitar 130 meter dari tempat kejadian.

Akan tetapi, tim meragukan informasi tersebut karena jalan yang dipatroli Park berada di dekat rumahnya.

Laporan lokal juga menunjukkan bahwa Park meninggalkan pesan yang mengatakan dia khawatir tentang keramaian di Itaewon, namun tak melakukan tindakan apapun untuk mengatasinya.

Dua anggota intelijen Kantor Polisi Yongsan

Dua anggota intelijen ini disebut menulis laporan berisi permintaan personel tambahan karena khawatir kemungkinan kecelakaan di Itaewon mengingat kerumunan kian besar.

Namun, dari temuan tim investigasi, kepala intelijen meminta anggotanya menghapus rincian dan laporan awal usai tragedi berlangsung.

(blq/has)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER