Joe Biden Nilai PM Inggris Liz Truss Blunder Pangkas Pajak
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut keputusan Perdana Menteri Inggris Liz Truss memangkas pajak adalah sebuah kesalahan atau blunder.
"Saya bukanlah satu-satunya orang yang berpikir itu salah," kata Biden, merujuk pada keputusan Truss memotong pajak terhadap kelas menengah atas di Inggris.
Lihat Juga : |
"Saya tidak setuju dengan kebijakan itu, tetapi semua keputusan harus diambil Inggris, bukan saya," tutur Biden lagi, dikutip dari The Guardian.
Selain membahas soal Truss, Biden mengklaim ia tak terlalu khawatir soal kekuatan dolar AS saat ini.
Biden mengklaim perekonomian AS saat ini "sangat kuat," tetapi ia menuturkan, "Saya khawatir dengan seluruh dunia. Masalahnya adalah kurangnya perkembangan ekonomi dan kebijakan yang sesuai di negara lain. Inflasi [ini terjadi] di seluruh dunia, itu membawa konsekuensi."
Sebagaimana dilansir The Guardian, komentar Biden ini muncul beberapa pekan setelah pejabat Gedung Putin menolak mengkritik rencana Truss.
Lihat Juga :KILAS INTERNASIONAL Sepupu Pangeran MbS Ancam AS dengan Jihad hingga PM Inggris Minta Maaf |
Walaupun begitu, mereka menegaskan tengah memantau ketat masalah ekonomi saat ini.
Sebelumnya, Truss memutuskan memberhentikan Kwasi Kwarteng pada Jumat (14/10).
Pemecatan ini dilakukan kala pemerintahan Truss menghadapi berbagai tekanan ekonomi.
Baru-baru ini, Truss berencana memotong tarif pajak penghasilan. Pemerintahan Truss berencana memangkas tarif pajak hingga 45 persen dan meningkatkan pinjaman pemerintah.
Namun, rencana itu dibatalkan karena memunculkan krisis kepercayaan investor pada pemerintah, memukul nilai tukar poundsterling, dan mengguncang pasar global.
Akibat masalah itu, pemerintahan Truss dikritik dan Truss memutuskan mengganti Kwarteng dengan Jeremy Hunt.
(pwn/bac)