KILAS INTERNASIONAL

Iran Janji Pasok Rusia Lebih Banyak Drone hingga Inggris Panik

CNN Indonesia
Rabu, 19 Okt 2022 07:05 WIB
Iran berjanji bakal memasok rudal hingga drone lebih banyak buat Rusia sehingga membuat Amerika Serikat kalang kabut, berikut Kilas Internasional pagi ini.
Kyiv dihujani drone asal Iran. (REUTERS/STRINGER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Iran berjanji bakal memasok rudal hingga drone lebih banyak buat Rusia sehingga membuat Amerika Serikat kalang kabut.

Berita lainnya adalah Inggris yang mengingatkan pilot dan mantan pilot untuk menolak rayuan china agar melatih di negara itu.

Berikut berita 24 jam dalam Kilas Internasional pagi ini:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iran Janji Pasok Rudal-Drone Lebih Banyak Buat Rusia, AS Kalang Kabut

Iran berjanji akan mengirim rudal dan pesawat nirawak (drone) lebih banyak lagi bagi Rusia guna melancarkan invasinya ke Ukraina.

Dua pejabat senior Iran dan dua diplomat negara itu mengatakan kesepakatan pengiriman rudal dan drone ini dicapai pada 6 Oktober lalu. Saat itu, Wakil Presiden Pertama Iran, Mohammad Mokhber, bersama dua Jenderal Garda Revolusi Iran dan pejabat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran mengunjungi Moskow untuk nego pengiriman senjata.

"Rusia telah meminta lebih banyak drone dan rudal balistik dengan akurasi lebih baik, terutama jenis rudal Fateh dan Zolfaghar," kata salah satu diplomat Iran yang terlibat dalam negosiasi itu kepada Reuters pada Selasa (18/10).

Media Asing Soroti RI Bakal Hancurkan Stadion Kanjuruhan

Sejumlah media asing menyoroti keputusan pemerintah Indonesia untuk menghancurkan Stadion Kanjuruhan, Malang, usai tragedi yang menewaskan 133 orang.

Media Amerika Serikat, CNN, menuliskan laporan dengan judul "Indonesia akan hancurkan stadion bola yang tewaskan lebih dari 130 orang" pada Selasa (18/10).

CNN melaporkan bahwa Presiden Joko Widodo memastikan keputusan untuk menghancurkan stadion tersebut setelah bertemu Presiden FIFA, Gianni Infantino, pada Selasa siang.

[Gambas:Video CNN]

Inggris Kebakaran Jenggot China Rekrut Pilotnya untuk Latih Militer

Inggris mewanti-wanti pilot militer termasuk mantan pasukan angkatan udara soal rayuan China yang ingin merekrut mereka untuk melatih angkatan bersenjatanya.

Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) mengatakan pihaknya yakin sekitar 30 eks pilot militernya saat ini tengah melatih pasukan China. London pun meyakini Beijing tengah membujuk puluhan eks pilot Inggris lainnya termasuk personel angkatan udara yang saat ini masih bertugas dengan iming-iming bayaran besar.

"Kami mengambil langkah tegas untuk menghentikan skema perekrutan China yang mencoba melayani headhunt dan mantan pilot Angkatan Bersenjata Inggris untuk melatih personel Tentara Pembebasan Rakyat China," kata juru bicara MoD melalui pernyataan pada Selasa (18/10).

"Semua personel yang bertugas dan mantan personel sudah tunduk pada Undang-Undang Rahasia Negara, dan kami sedang meninjau penggunaan kontrak kerahasian dan perjanjian kerahasiaan di seluruh MoD, sementara RUU Keamanan Nasional yang baru akan memberikan solusi tambahan untuk mengatasi tantangan keamanan kontemporer, termasuk ini," paparnya menambahkan.

(tim/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER