Ukraina Tembak Jatuh 13 Drone Kamikaze Buatan Iran, Rusia Keok?

Militer Ukraina menembak jatuh 13 drone kamikaze buatan Iran yang ditembakkan Rusia di Mykolaiv pada Selasa (18/10). Rusia pun dianggap kian keok.

"Pada malam 18 sampai 19 Oktober, musuh menyerang wilayah Mykolaiv dua kali dengan drone kamikaze Shahed-136," demikian pernyataan Angkatan Bersenjata Ukraina pada Rabu (19/10).

"Sebanyak 11 [drone] ditembak jatuh oleh komando pertahanan udara 'selatan', sementara dua lagi [ditembak] tentara Penjaga Nasional Ukraina dan Layanan Perbatasan Negara Ukraina."

CNN belum dapat mengonfirmasi secara independen klaim militer Ukraina tersebut.

Namun, Ukraina memang tengah berhadapan dengan serangan drone dan rudal jelajah yang menyasar sejumlah infrastruktur penting negara itu.

Pihak Ukraina dan intelijen Amerika Serikat mengklaim Rusia menggunakan drone buatan Iran tersebut dalam serangan mereka.

Kabar mengenai penggunaan drone buatan Iran ini sebenarnya sudah berkembang dalam beberapa bulan belakangan.

Pada Agustus lalu, pejabat AS mengungkapkan Rusia membeli drone Iran tersebut dan melatih pasukannya menggunakan senjata itu.

Menurut Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, Rusia telah memesan 2.400 drone Shahed-136 dari Iran.

Sejumlah pengamat menganggap Rusia mulai putus asa hingga harus menggunakan alutsista dari negara lain.

Kini, Zelenksy pun mengejek Rusia karena harus menggunakan drone kamikaze dalam invasinya.

"Penting bagi kita untuk mengingat bahwa Rusia meminta bantuan Iran merupakan pengakuan Kremlin bahwa mereka bangkrut secara militer dan politik," ujar Zelensky dalam pesan video pada Selasa (18/10) yang dikutip Reuters.

"Selama beberapa dekade, mereka mengeluarkan miliaran dolar untuk kompleks industri militer mereka. Pada akhirnya, mereka tunduk pada Teheran untuk mengamankan drone yang cukup sederhana dan rudal."

Kamikaze memang dikenal memiliki sejumlah kelemahan, salah satunya mudah terdeteksi lawan.

Selain itu, alutsista ini juga tak memiliki kamera sehingga cuma bisa menyerang target jarak dekat yang sudah dipantau sebelumnya.