Virus RSV Menyebar di AS, Serang Saluran Napas Anak-anak

CNN Indonesia
Sabtu, 22 Okt 2022 15:47 WIB
Virus pernapasan RSV tengah merebak di AS. Virus tersebut mayoritas menyerang saluran napas anak-anak.
Virus pernapasan RSV tengah merebak di AS. Virus tersebut mayoritas menyerang saluran napas anak-anak. Ilusrtasi. (Istockphoto/yodiyim).
Jakarta, CNN Indonesia --

Virus pernapasan RSV tengah menjadi perhatian di Amerika Serikat (AS). Virus tersebut mayoritas menyerang anak-anak.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyatakan sebagian anak biasanya terkena RSV sebelum berusia dua tahun. Gejalanya mungkin terlihat seperti pilek, nafsu makan berkurang, batuk, bersin, dan demam.

Mereka biasanya bertahan satu atau dua minggu, dan sembuh dengan istirahat dan obat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetapi pada beberapa anak, khususnya bayi di bawah satu tahun, RSV bisa berbahaya. Pasalnya, virus ini bisa menyebabkan dehidrasi, kesulitan bernapas, dan penyakit yang lebih serius seperti bronkiolitis atau pneumonia.

"Sekarang, ada peningkatan kasus RSV yang belum pernah terjadi sebelumnya di antara anak-anak di AS," kata beberapa dokter kepada CNN.

Sejauh ini belum ada laporan kematian untuk RSV. Tetapi sejak Kamis, waktu setempat, terjadi peningkatan kasus RSV di banyak negara bagian.

Beberapa rumah sakit anak-anak mengatakan mereka kewalahan dengan lonjakan pasien RSV. Data pemerintah mencatat tempat tidur rumah sakit anak sekarang lebih penuh daripada dua tahun terakhir.

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS tidak merinci alasan rawat inap, tetapi sekitar tiga perempat tempat tidur rumah sakit anak yang tersedia di seluruh negeri telah terpakai.

Rumah Sakit Anak Connecticut telah berkoordinasi dengan gubernur dan komisaris kesehatan masyarakat untuk menentukan apakah harus membawa Garda Nasional untuk memperluas kapasitasnya untuk merawat semua pasien tersebut.

"Saya sudah melakukan ini sejak lama. Saya telah berada di Connecticut Children selama 25 tahun, dan saya belum pernah melihat lonjakan sebesar ini secara khusus untuk RSV yang masuk ke rumah sakit kami," kata Dr Juan Salazar, wakil presiden eksekutif dan kepala dokter rumah sakit.

Di Texas, di mana kasus RSV biasanya melonjak pada Desember atau Januari, tapi berbeda untuk kali ini. Departemen darurat di Cook Children's Medical Center di Fort Worth, Texas mencatat sejumlah besar kasus RSV.

Juru Bicara Cook Children's Medical Children Kim Brown mengungkapkan hampir setengah dari ICU diisi dengan kasus RSV. Ia bilang antara 2 dan 8 Oktober ada 210 kasus RSV, seminggu kemudian terdapat 288 kasus.

(ryh/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER