KILAS INTERNASIONAL

Imam Saudi Dibui 12 Tahun hingga AS Tuduh Pasukan Iran Bantu Rusia

CNN Indonesia
Jumat, 21 Okt 2022 06:45 WIB
Arab Saudi menjatuhkan vonis 12 tahun penjara kepada imam yang pernah memimpin salat di Hagia Sophia, berikit Kilas Internasional pagi ini.
Suasana ibu kota Ukraina, Kyiv, saat dibombardir drone Rusia dari Iran. (REUTERS/GLEB GARANICH)
Jakarta, CNN Indonesia --

Arab Saudi menjatuhkan vonis 12 tahun penjara kepada penceramah sekaligus imam yang pernah memimpin salat di Hagia Sophia, Turki, pada 2014.

Berita lainnya adalah Amerika Serikat menuding Iran mengirim pasukannya membantu Rusia bertempur di Ukraina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut berita 24 jam terakhir yang terangkum dalam Kilas Internasional pagi ini:

Saudi Vonis 12 Tahun Penjara Imam yang Pimpin Salat di Hagia Sophia

Arab Saudi menjatuhkan vonis 12 tahun penjara kepada seorang penceramah sekaligus imam yang memimpin salat di Hagia Sophia, Turki, delapan tahun lalu, Rabu (19/10).

Berdasarkan keterangan organisasi hak asasi manusia Saudi, Prisoners of Conscience, imam Saudi Abdullah Basfar didakwa, "dengan konteks menerima undangan untuk mengimami salat di lapangan Masjid Hagia Sophia di Turki."

[Gambas:Video CNN]

"Kami mengecam vonis tersebut, dan kami mendesak pihak berwenang untuk merilisnya tanpa syarat," ujar badan itu lagi, dikutip dari The New Arab.

Basfar ditangkap setelah sebuah video yang menunjukkan ia sedang mengimami salat jamaah di lapangan Hagia Sophia pada 2014 terungkap dan menyebar di dunia virtual.

Rusia: PM Liz Truss Bak Aib Bagi Inggris

Rusia menganggap Perdana Menteri Inggris Liz Truss yang baru memutuskan mundur sebagai aib bagi negara Eropa Barat itu.

Liz Truss mundur dari kursi PM Inggris setelah 45 hari menjabat menyusul salah langkah dalam mengambil kebijakan ekonomi yang dinilai memperburuk krisis hingga menyebabkan dirinya didesak meninggalkan jabatan.

"Inggris tidak pernah mengetahui perdana menteri yang menjadi aib seperti itu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova di Telegram pada Kamis (20/10).

AS: Pasukan Iran Turun Tangan Bantu Rusia Gempur Ukraina

Amerika Serikat menuding Iran telah mengirimkan pasukannya ke Crimea untuk membantu pasukan Rusia melancarkan gempuran ke Ukraina.

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, menilai Iran telah mengirim sekelompok pasukannya untuk membantu Rusia melancarkan serangan menggunakan drone buatannya.

"Kami menilai bahwa personel militer Iran telah berada di Krimea dan membantu Rusia dalam operasi militer (ke Ukraina) ini," kata Kirby kepada wartawan di Washington pada Kamis (20/10).

(tim/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER