Eks Presiden China Digiring Keluar Kongres sampai Xi Jinping 3 Periode

Kongres Partai Komunis China (PKC) hingga Presiden Xi Jinping terpilih lagi untuk periode ketiga meramaikan berita internasional selama akhir pekan.

Berikut kilas berita internasional Sabtu (22/10) dan Minggu (23/10).

Lihat Juga : 3 Negara Musuh Arab Saudi

Korsel dan Korut Saling Lepas Tembakan Peringatan di Perbatasan Laut

Angkatan laut Korea Selatan dan Korea Utara saling lepas tembakan peringatan di perbatasan maritim kedua negara bertetangga itu, Senin (24/10).

Mengutip dari AFP, militer Korsel melepaskan tembakan peringatan ke sebuah kapal Korea yang disebutkan menerobos perbatasan maritimnya pada Senin dini hari tadi.

Lihat Juga : Kenapa Saudi Amat Keras Terhadap Kritik hingga Pembangkangan?

Fakta-fakta Elite Baru Partai Komunis China, Diisi Loyalis Xi Jinping

Xi Jinping kembali terpilih sebagai pemimpin China untuk ketiga kalinya pada Minggu (23/10). Ia terpilih melalui Kongres Partai Komunis China (PKC) yang telah digelar sejak sepekan ke belakang.

Ia juga mengumumkan nama-nama yang masuk ke dalam jajaran elite Partai Komunis China (PKC).

Beberapa nama baru masuk, beberapa nama lama tetap bertahan. Yang jelas, banyak pihak berpendapat bahwa jajaran nama ini dibuat berdasarkan faktor kedekatan dengan Xi Jinping.

[Gambas:Video CNN]

Xi Jinping Usai Terpilih Tiga Periode: Dunia Membutuhkan China

Xi Jinping menggambarkan China sebagai negara yang terbuka dan bersedia berkolaborasi dengan dunia.

Hal itu disampaikannya usai kembali terpilih sebagai pemimpin China untuk ketiga kalinya pada Minggu (23/10).

"China tidak dapat berkembang dalam isolasi dari dunia, dan dunia juga membutuhkan China untuk perkembangannya," kata Xi, dikutip dari CNN.

"Pintu China ke dunia akan semakin lebar," katanya.

Lihat Juga : Boris Johnson Umumkan Batal Ikut Pemilihan PM Inggris

Alasan Eks Presiden China Digiring Keluar Kongres Partai Komunis

Mantan Presiden China Hu Jintao dibawa keluar saat upacara penutupan Kongres Partai Komunis China (PKC), Sabtu (22/10).
Akun Twitter kantor berita Xinhua melaporkan bahwa Hu sedang tidak sehat sehingga harus dibawa keluar dari kongres.

Sebelumnya, Hu disebut bersikeras menghadiri upacara penutupan Kongres PKC.

"Ketika dia merasa tidak sehat selama sesi, stafnya, demi kesehatannya, menemaninya ke sebuah ruangan di sebelah tempat pertemuan untuk beristirahat. Sekarang, dia jauh lebih baik," tulis Xinhua, dikutip dari AFP, Minggu (23/10).