Lebih lanjut, kantor berita resmi Xinhua melaporkan kepergian Hu karena alasan kesehatannya yang memburuk. Xinhua tak menjelaskan lebih detail lagi soal insiden itu.
Namun, pernyataan semi resmi itu tetap tak mampu meredam sejumlah spekulasi bahwa insiden itu lebih seperti pemindahan paksa Hu. Alasannya karena Hu tampak bingung dan tidak ingin meninggalkan kursinya.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, negara tirai bambu itu juga memblokir pencarian kata 'Hu Jintao' di internet sejak Senin (24/10) atau sehari setelah Kongres PKC sepekan berlangsung.
Adapun pencarian kata kunci untuk 'Hu Jintao', 'Kakek Hu' dan 'Xi Jinping' hanya menampilkan hasil yang sangat terbatas, seperti dikutip dari Radio Free Asia.
Sedangkan pencarian kata kunci untuk 'Hu Jintao' di platform media sosial Weibo pada Senin (24/10) hanya menghasilkan beberapa unggahan umum dari kongres partai yang berlangsung dari 16 hingga 22 Oktober di Beijing. Fitur komentarnya pun dimatikan.
Sebagai informasi, Xi merubah Komite Pusat PKC yang diisi oleh para loyalisnya pada Kongres PKC kemarin.
Sejumlah pejabat juga dicopot dari keanggotaan Politbiro, salah satunya Hu Chunhua. Ia adalah saingan Xi Jinping sekaligus anak didik Hu Jintao. Hu Jintao dan Xi Jinping memang datang dari faksi PKC yang saling bersaing.
(pop/bac)