Presiden China, Xi Jinping, dikabarkan bakal berkunjung ke Arab Saudi setelah memastikan kursi presiden untuk periode ketiga.
Kabar kunjungan Xi Jinping ke Saudi disampaikan Menteri Luar Negeri Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, seperti dikutip dari AFP, Jumat (28/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan itu disampaikan Pangeran Faisal setelah melakukan diskusi dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi.
Pangeran Faisal kemudian memuji hubungan antara China dan Saudi yang amat solid dan bersejarah.
"Pertemuan kami hari ini datang di waktu yang penting, semacam pendahuluan sebelum rencana kunjungan Presiden China (Xi Jinping) ke Kerajaan (Saudi)," tutur Pangeran Faisal.
Pangeran Faisal menyatakan Saudi saat ini tengah melakukan finalisasi rencana pertemuan tingkat tinggi antara China dan negara-negara Arab.
Sebelumnya, Xi mengunjungi Kazakhstan dan Uzbekistan sebagai kunjungan perdana mereka sejak pandemi Covid-19.
AFP sudah mencoba menghubungi Kedutaan Besar China di Saudi, namun hingga kini belum memberikan tanggapan mengenai kabar kunjungan Xi Jinping ke Saudi.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri China menyatakan belum mengetahuio informasi tersebut saat dikonfirmasi AFP.
Kemungkinan kunjungan Xi ke Saudi semakin menguat di saat hubungan Riyadh dan Amerika Serikat memburuk belakangan ini.
Perseteruan dua negara itu meruncing setelah OPEC di bawah Saudi tetap akan membatasi produksi minyak bumi meski AS meminta organisasi itu memperbanyak produksi minyak.
Keputusan itu membuat Presiden AS Joe Biden kesal dan menuding Saudi sengaja 'berkomplot' dengan Rusia terkait pembatasan produksi minyak
Tuduhan itu membuat Saudi berang dan menilai AS amat mengada-ada mengaitkan kebijakan itu dengan motif politik.
(bac)