
SBY Cerita Kunjungi Postdam, Singgung Perdamaian Saat Dunia Krisis

Eks Presiden Indonesia periode 2004-2014 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menceritakan saat dirinya berkunjung ke Postdam, Jerman, dan menyinggung perdamaian di tengah krisis yang melanda dunia, salah satunya imbas perang Ukraina-Rusia.
Pernyataan itu muncul saat SBY menyampaikan pidato dalam acara Berlin Policy Dialogue bertajuk "Dunia dalam Krisis Berkelanjutan: Apa yang kita hadapi? Apa yang Diharapkan?" pada Senin (31/10) di Berlin.
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL Netizen Sindir Halloween di Saudi sampai Kejanggalan Tragedi Itaewon |
"Kemarin, saya mengunjungi sebuah situs bersejarah di Postdam, dekat Berlin. Ini merupakan tempat di mana The Big Three bertemu dan mencari solusi saat dunia tercabik-cabik Perang Dunia II,"ujar SBY dalam pernyataan resmi yang diterima CNNIndonesia.com.
Big Three merupakan tiga pemimpin dunia yang berpengaruh saat Perang Dunia Kedua berkecamuk. Mereka yakni Presiden Amerika Serikat Harry S Truman, Perdana Menteri Inggris Clement Richard Attlee, dan Pemimpin Uni Soviet Joseph Stalin.
Mereka bertemu dalam Konferensi Postdam yang bertujuan membentuk perdamaian pasca-perang.
SBY lalu mengatakan, di Postdam ketiga orang itu berhasil menemukan titik temu dan perdamaian, sehingga dunia bisa berangsur pulih.
Dari cerita semacam itu, eks presiden RI itu meyakini perdamaian bisa tercapai jika pihak yang bersangkutan bisa bernegosiasi dan memikirkan kepentingan bersama.
"Perdamaian bisa didapat saat para pemimpin bersedia duduk bersama, meninggalkan pola pikir zero sum [siapa yang kalah, dan siapa yang menang], dan menciptakan win win solution untuk menyembuhkan dunia dari krisis," lanjut SBY.
Pendapat SBY muncul di tengah perang yang masih berkecamuk antara Rusia dan Ukraina. Kedua negara berkonflik itu sudah menggelar beberapa kali negosiasi, tetapi sejauh ini gagal.
Lihat Juga : |
Menurut para pengamat, jika perang terus berlanjut akan berdampak ke ekonomi dan krisis pangan global.
(isa/bac)[Gambas:Video CNN]