Kepala Polisi Korsel Mengaku Tak Terima Laporan saat Tragedi Itaewon

CNN Indonesia
Jumat, 04 Nov 2022 19:45 WIB
Kepala Kepolisian Korsel mengaku tak terima laporan saat tragedi Itaewon. (AFP/-)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala polisi nasional Korea Selatan Yoon Hee Keun disebut tak menerima informasi soal tragedi perayaan Halloween di distrik Itaewon yang menyebabkan 156 orang tewas pada 29 Oktober lalu.

Salah satu polisi Korsel menyatakan Yoon tertidur sekitar pukul 23.00 tanpa menerima laporan apapun. Di saat yang sama insiden di Itaewon tengah berlangsung sekitar 45 menit, demikian dikutip Yonhap.

Insiden itu berawal ketika orang ramai-ramai memadati jalan yang menanjak sekitar pukul 22.20. Kemudian ada orang yang jatuh dan menimpa massa di bawah. Pengunjung kemudian panik dan mereka saling injak.

Yoon menerima pesan teks soal korban besar di Itaewon dari petugas situasi darurat (NPA) pada 23.32 malam. Namun, pesan itu tak terbaca.

Sekitar 20 menit kemudian, petugas NPA menelepon lagi. Yoon masih belum merespons.

Petugas NPA dan Yoon baru bisa bicara lewat telepon pada pukul 00.14, Minggu malam. Ia lalu langsung berangkat ke Seoul.

Sekitar lima menit kemudian, Yoon memanggil Kepala Badan Kepolisian Metropolitan Seoul untuk memerintahkan upaya maksimal mengatasi bencana tersebut.

Butuh waktu lama kepala polisi Seoul ke lokasi kejadian. Yoon akhirnya memimpin pertemuan komandan polisi di kerumunan Itaewon pada pukul 02:30, hari Minggu.

Sementara itu, Presiden Korsel Yoon Suk-yeol menerima laporan pertama soal tragedi itu pada Sabtu pukul 23:01 malam.

Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Lee San Min pertama kali mengetahui kecelakaan itu pada pukul 23:20 malam.

Secara keseluruhan, kepala polisi diberi laporan soal kecelakaan 12 menit lebih lambat dari Lee. Ini menunjukkan manajemen krisis dan sistem komando polisi tampak berantakan saat Tragedi Itaewon.

(isa/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK