Raja Charles III merasa kesal usai eks Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengomentari foto telanjang dada atau topless menantunya, Kate Middleton.
Kekesalan itu tertuang dalam buku biografi kerajaan Inggris yang ditulis Christopher Anderson berjudul The King: The Life Of Charles III.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kritik Trump terhadap Kate memunculkan apa yang disebut Kepala pelayan Kerajaan Inggris sebagai 'omelan tak senonoh' dari Pangeran Charles dan anak-anaknya," kata Anderson dalam bukunya seperti dikutip The Independent, Senin (7/11).
Pelayan itu juga mengatakan ini bukan kali pertama para bangsawan Inggris murka dengan sikap Trump.
Pada 2012 lalu, Trump mencuit soal foto Kate yang tengah berjemur dan bertelanjang dada. Foto-foto ini dirilis salah satu media Prancis, Closer.
"Kate Middleton keren, tapi dia tak boleh berjemur dalam keadaan telanjang, salah sendiri," kata Trump ketika itu.
Ia kemudian berujar, "Siapa yang tak akan memotret Kate dan menghasilkan banyak uang jika dia berjemur dengan telanjang. Ayo lah Kate."
Sebelum soal Kate, Trump pernah mengoceh soal Putri Diana. Kerajaan Inggris pun murka mendengarnya.
Saat itu, Trump tampak mengincar Putri Diana. Namun, dalam salah satu wawancara ia justru menyebut "Saya bisa mendapatkannya jika saya mau, tetapi kalau dia lulus tes HIV."
Bertahun-tahun usai ocehan Trump, kerajaan tampak menghalangi rencana dia berkunjung ke Inggris.
Menurut buku itu, Raja Charles dan kedua putranya mematikan telepon yang menyambungkan Clarence House dan Istana Kensington.
"Ketiga pangeran juga setuju bekerja sama di belakang layar mencegah kunjungan Trump," tulis Anderson.
(bac/isa/bac)