Kim Jong Un Disebut Punya 3 Anak usai Pamerkan Putrinya
Pimpinan Korea Utara Kim Jong Un disebutkan mempunyai tiga anak. Salah satu anaknya adalah gadis yang dia pamerkan baru-baru ini ke publik.
Dalam rilis foto yang beredar, tampak Kim bergandengan tangan dengan gadis berjaket puffer putih dan bersepatu merah. Foto itu menunjukkan keduanya tengah mengamati peluncuran rudal terbesar.
Hal itu dikonfirmasi oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), media pemerintah Pyongyang. Mereka menyebut foto itu diambil pada Jumat (18/11).
Kantor Berita Pusat Korea mengungkapkan pada hari itu, Kim tengah mengamati uji coba penembakan ICBM Hwasong-17 dengan istrinya Ri Sol-ju dan sang putri.
Dikutip dari The Korea Herald, Minggu (20/11), gadis itu diyakini sebagai putri tertua Kim. Kim disebut memiliki satu anak gadis lagi dan satu lelaki, sehingga totalnya menjadi tiga.
Pensiunan bintang bola basket Amerika Dennis Rodman mengatakan Kim memiliki seorang putri bernama Ju-ae pada 2013, ketika dia melakukan perjalanan ke Korea Utara pada tahun itu.
Rodman mengatakan dia telah menghabiskan waktu bersama keluarga Kim, dan telah menggendong Ju-ae saat masih bayi.
Peneliti senior di divisi penelitian Korea Utara Institut Korea untuk Unifikasi Nasional Hong Min mengatakan sikap Kim yang membawa keluarganya untuk menonton peluncuran rudal dimaksudkan untuk memamerkan kepercayaannya pada operasi stabil Hwaseong-17.
"Ini menunjukkan bahwa (Hwaseong-17) merupakan aset penting yang menjamin keselamatan generasi mendatang," kata Hong.
Hal serupa juga diungkapkan Profesor studi Korea Utara di Universitas Kyungnam di Seoul Lim Eul-chul. Menurutnya, Kim yakin peluncuran rudal itu akan berhasil, sehingga ia membawa istri dan putrinya ke lokasi uji coba.
Adapun menurut laporan KCNA, Pyongyang meluncurkan rudal baru dari Pyongyang International Airfield, dan terbang sejauh 999,2 kilometer selama 4.135 detik pada ketinggian 6.040,9 kilometer. Rudal itu mendarat di perairan internasional Laut Timur.
"Uji-tembak jelas membuktikan keandalan sistem senjata strategis utama yang baru untuk mewakili kekuatan strategis DPRK [Democratic People's Republic of Korea/ Korea Utara] dan kinerja tempurnya yang kuat sebagai senjata strategis terkuat di dunia," kata KCNA.
Menurut penilaian dair Seoul dan Tokyo, Pyongyang tampak berhasil memajukan ICBM (Intercontinental ballistic missile) mereka untuk terbang cukup jauh untuk menghantam daratan AS.
Ahli Korea Utara di Stimson Center yang berbasis di AS Michael Madden berpendapat momen itu menandakan Kim memberi sinyal untuk melanjutkan kekuasaannya kepada gadis itu nantinya.
Kim mungkin menunjukkan niatnya tentang suksesi kekuasaan generasi keempat.
Menurut Madden, Ju-ae diyakini berusia antara 12 dan 13 tahun, dan dia kemungkinan akan bersiap untuk masuk universitas atau masuk dinas militer dalam empat sampai lima tahun.
"Ini sangat penting dan mewakili tingkat kenyamanan tertentu di pihak Kim Jong-un bahwa dia akan membawanya ke publik dengan cara seperti itu," ucap Madden.
"Ini akan menunjukkan bahwa dia akan dididik dan dilatih untuk menjadi pemimpin - itu bisa mempersiapkan dia untuk mengambil posisi pemimpin pusat, atau dia bisa menjadi penasihat dan pemain di belakang layar seperti bibinya," imbuhnya.
(yla/tsa)