Raja Salman dan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) ikut menyampaikan duka cita mendalam atas bencana gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia.
Ucapan duka cita tersebut disampaikan kepada Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) seperti dilansir dari kantor berita Saudi, SPA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Raja Salman dan Yang Mulia Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud telah mengirim telegram duka cita dan simpati kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk para korban gempa bumi dahsyat di Jawa Barat yang membunuh dan melukai ratusan orang," demikian tulis SPA dalam laporannya.
Dalam telegram itu, Raja Salman dan Pangeran MbS menyampaikan rasa duka cita dan simpati yang tulus kepada Jokowi serta seluruh keluarga korban meninggal dunia.
"Memohon kepada Allah melimpahkan rahmat dan pengampunan-Nya untuk para korban meninggal dan berharap segera diberikan kesembuhan bagi para korban luka-luka," demikian pernyataan Raja Salman dan Pangeran MbS.
Kabupaten Cianjur dan sekitarnya diguncang gempa pada Senin (21/11) dan hingga kini sudah 162 orang meninggal dunia akibat gempa itu.
Selain korban tewas, gempa tersebut juga menyebabkan 362 orang luka ringan hingga berat, 2.345 rumah rusak berat, dan 13.400-an orang mengungsi.
"88 kali getaran/gempa susulan terjadi di skala 1,5 sd 4,8 skala richter. Karenanya suasana masih rawan," ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui akun Instagram @ridwankamil.
Ia juga mengungkap bahwa listrik baru 20 persen menyala. Ia memperkirakan perlu tiga hari untuk kembali normal. Sinyal seluler juga banyak terkendala.
"Semua perangkat negara sudah bergerak. Dalam hitungan jam membangun RS Darurat, membersihkan longsor yang menutup jalan, mempersiapkan tenda-tenda pengungsian dan dapur-dapur umum," terangnya.
"Alat-alat berat sudah disiapkan untuk besok mengevakuasi desa-desa yang masih tertimbun longsoran," ujarnya.
(bac/bac)