Dari balik jeruji besi, Anwar tetap memimpin langkah Pakatan Harapan. Dengan kemurahan hati, ia juga memaafkan Mahathir Mohamad yang ingin menyatukan kekuatan dengan Pakatan Harapan demi melawan rezim korup Najib.
Anwar pun sepakat menunjuk Mahathir menjadi calon perdana menteri interim yang akan menyerahkan takhta kepadanya setelah ia bebas dari bui kelak.
Setelah terpilih sebagai perdana menteri pada pemilu bersejarah pada 2018, Mahathir pun mengupayakan pengampunan penuh dari raja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan pengampunan ini, Anwar tidak hanya dibebaskan, tapi juga langsung dapat berpartisipasi dalam politik, melengangkan jalannya menuju kursi perdana menteri.
Namun, gonjang-ganjing politik membuat Mahathir harus melepaskan jabatannya pada 2020. Harapan Anwar menjadi PM pun kembali pupus.
Tak patah arang, Anwar kembali bertarung dalam pemilu akhir pekan lalu. Kini, mewujudkan mimpinya menjadi orang nomor satu di Negeri Jiran.
(has)