Korban Luka Gempa M 5,9 di Duzce Turki Jadi 50 Orang

CNN Indonesia
Rabu, 23 Nov 2022 23:27 WIB
Setidaknya 50 orang terluka usai gempa magnitudo 5,9 guncang Turki pada Rabu (23/11) pagi waktu setempat.
Setidaknya 50 orang terluka usai gempa magnitudo 5,9 guncang Dusxe, Turki, pada Rabu (23/11) pagi waktu setempat. (Foto: AFP/MANOOCHER DEGHATI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Setidaknya 50 orang terluka usai gempa magnitudo 5,9 guncang Turki pada Rabu (23/11) pagi waktu setempat.

Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca, semula melaporkan terdapat 35 orang yang terluka akibat gempa. Dari jumlah tersebut, 32 di antaranya berada di distrik Golayaka, Duzce.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, sesaat kemudian angka itu bertambah menjadi 50 orang yang terluka.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu, mengatakan satu orang dalam kondisi serius usai lompat dari balkon gegara panik.

Soylu salah satu pejabat yang berkunjung ke lokasi gempa. Menurut dia, di distrik Golayka, tercatat 70 gempa susulan.

Selain itu, ia juga mengungkapkan tak ada laporan kerusakan berat atau bangunan runtuh. Namun, pemeriksaan tetap dilanjutkan.

[Gambas:Video CNN]

Gempa dengan magnitudo 5,9 mengguncang provinsi Duzce pada Rabu pagi waktu setempat. Namun, Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat besaran gempa yang berbeda, yakni magnitudo 6,1.

Badan Nasional Pengelolaan Bencana dan Darurat Turki melaporkan gempa berpusat di kota Golkaya, provinsi Duzce, sekitar 200 kilometer dari Istanbul.

Meski berjarak ratusan kilometer, guncangan itu terasa hingga Istanbul dan ibu kota Turki, Ankara.

Wali kota Duzce, Faruk Ozlu, mengatakan gempa membuat warga panik dan berhamburan keluar dari gedung. Listrik di wilayah itu juga mengalami pemadaman, demikian dikutip Associated Press.

Gempa di Duzce bukan kali pertama. Pada 1999, provinsi ini juga dilanda gempa dengan magnitudo 7,4. Akibat guncangan ini, sebanyak 17 ribu orang meninggal.

Turki merupakan salah satu negara yang kerap dilanda gempa. Negara ini, berada di dekat jalur patahan utama. wilayah itu juga terjepit di antara Lempeng Eurasia dan Lempeng Afrika dan Arab.

(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER